Tenang, Polres Mukomuko Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Titik Rawan Macet

Tenang, Polres Mukomuko Lakukan Rekayasa   Lalu Lintas di Titik Rawan Macet

Kasat Lantas Polres Mukomuko, AKP. Fery Oktaviani Pratama-Seno-

MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Polres Mukomuko telah memetakan titik-titik rawan terjadi kemacetan saat arus mudik. Arus balik dan kegiatan masyarakat pada libur lebaran Idul Fitri 1.444 Hijriah.

 

 

 

Sebab itulah, Polres akan melakukan rekayasa lalu lintas sebagai antisipasi kemacetan tersebut.

BACA JUGA:Benteng Terbanyak Incumbent Masuk 10 Besar, Lima Nama Akan Dilantik KPU RI

 

 

 

Kapolres Mukomuko, AKBP. Nuswanto, SH. S.Ik. MH melalui Kasat Lantas, AKP Fery Oktaviani Pratama, S.Ik., MH menuturkan, titik di ruas jalan nasional yang rawan terjadi kemacetan yaitu di simpang masuk wisata Pantai Pandan Wangi, dan di jembatan darurat atau jembatan Bailey di pantai abrasi.

 

 

 

"Dua titik itu masuk dalam wilayah Kelurahan Koto Jaya, Kota Mukomuko.  Pengalaman dari tahun sebelumnya, dua titik tersebut rawan terjadi kemacetan," ujar Kasat.

 

 

 

Kemungkinan, lanjut Fery, kemacetan arus lalu lintas itu bakal terjadi pada hari ke pertama sampai hari ketiga lebaran.

BACA JUGA:Sukses di Kepahiang, IKA UII Bengkulu Bagikan 200 Paket Bapok

 

 

 

Kemacetan bukan ditenggarai padatnya kendaraan pemudik. Melainkan, jalan dipadati pengendara lokal, baik yang menuju tempat wisata maupun yang berkunjung ke rumah sanak saudara.

 

 

 

"Makanya, H-3 lebaran, kami sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas di titik rawan macet, khususnya di dua titik tersebut," ujarnya.

 

 

 

Sebelumnya, tambah Kasat, pihak Satlantas bersama Dinas Perhubungan, Dinas PUPR dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) telah melakukan peninjauan kondisi ruas jalan nasional. Untuk di wilayah Mukomuko, sekitar 145 kilometer, mayoritas kondisinya mulus.

 

 

 

"Kami pantau, ada lubang-lubang kecil itu sudah ditambal. Memang dari Lubuk Pinang sampai Air Rami, untuk jalan nasional mayoritas mulus. Kendala itu ada di jembatan abrasi itu, masih jembatan darurat," sampainya.

 

 

 

Beruntung, tambahannya lagi, jika terjadi kemacetan di jalan nasional antara Lubuk Pinang sampai penarik, Mukomuko memiliki jalan alternatif. Yakni ruas jalan provinsi Lubuk Pinang - V Koto - Pondok Kopi - Penarik.

 

 

 

"Jika terjadi kemacetan nanti, pengendara bisa memilih jalan provinsi. Baik yang dari Lubuk Pinang maupun Penarik. Ruas jalan itu juga terhubung ke Kota Mukomuko. Baik lewat SP3 atau SP2. Penempatan anggota nanti kita lihat keadaan. Kondisional," demikian Fery. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: