Lebaran, Harga TBS Sawit Turun, Pabrik Sawit Tutup Seminggu

Lebaran, Harga TBS Sawit Turun, Pabrik Sawit Tutup Seminggu

Petani Seluma usai panen sawit-Wawan-

SELUMA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Menghadapi lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Seluma mulai menutup segala aktivitas penerimaan buah sawit.

 

 

 

Penutupan dimulai sejak tanggal 18 April dan baru kembali beroperasi pada tanggal 25 April mendatang. 

BACA JUGA: Polres Bengkulu Utara Terus Eratkan Tali Silaturahmi Bersama Awak Media

 

 

 

"Surat edaran dari sejumlah pabrik sudah ada, pabrik nutup dan tidak menerima buah sawit lagi sejak tanggal 18 hingga 24 April mendatang," ujar Nizun Laili, salah seorang pengepul sawit di Desa Tanjungan, Kecamatan Seluma Selatan, Selasa (19/4). 

 

 

 

Dengan tutupnya penerimaan buah tersebut, maka aktivitas para pengepul juga libur selama sepekan mendatang. 

BACA JUGA:Pickup Dilarang Angkut Penumpang, Akan Ditindak Kalau Masih Nekat

 

 

 

" Kondisi semacam ini sudah lumrah terjadi setiap tahun menghadapi lebaran, " kata dia. 

BACA JUGA: Polres Bengkulu Utara Terus Eratkan Tali Silaturahmi Bersama Awak Media

 

 

 

Sementaran itu, mendekati lebaran tahun ini, harga tandan buah segar sawit di Seluma terus mengalami penurunan.

BACA JUGA:Camat : BPD dan Pemdes Harus Bersinergi

 

 

 

Di PKS PT Agri Andalas, harga TBS Rp 1.970 per kilo gram, sementara di PT AIP Tumbuan, harga TBS berkisar Rp 1.990 per kilogramnya. 

BACA JUGA:Tidak Dihambat, Pemdes Air Manganyau Telah Salurkan BLT Dana Desa

 

 

 

" Untuk harga di tingkat pengepul berkisar antara Rp 1.750 per kilo gramnya," ujarnya. 

BACA JUGA:Pickup Dilarang Angkut Penumpang, Akan Ditindak Kalau Masih Nekat

 

 

 

Sementara itu, menurut salah seorang petani sawit, Teten Suryadi (41) warga Kelurahan Bunga Mas, Kecamatan Seluma Timur mengakui, mengantisipasi waktu mepet dan harga anjlok, dirinya sudah sejak beberapa waktu lalu mulai memanen sawitnya. 

 

 

 

" Biasanya dua hingga tiga minggu sekali panen, jadi sebelum pabrik tutup dan harga turun, sudah lebih dahulu dipanen," kata dia. 

BACA JUGA:Turun Langsung, Penyakit LSD Serang Sapi Warga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: