Serial Abunawas: Gara-Gara Pisau Ketinggalan dalam Periuk

''Gara-gara periuknya kau pinjam berhari-hari, dia tidak bisa menanak nasi. Karena itu, dia hanya makan dedaunan saja. Akibatnya, dia menjadi gila seperti sekarang ini,'' sambar Abunawas menjelaskan

Mendengar penuturan Abunawas , Abujahil tertawa terbahak-bahak.''Apa hubungannya periuk dengan sakit gila? Kalau tidak ada periuk, Abulara bisa menanak nasi dengan gantang atau lainnya. Masa karena tidak ada periuk, dia tidak bisa menanak nasi. Lagi pula, mana ada orang tidak makan nasi jadi gila. Apa tidak ada cerita lebih lucu lagi?''

BACA JUGA:Begini Cara Mengajari Anak Mulai Berbicara

 

''Ada!'' potong Abunawas cepat. ''Hanya gara-gara pisau ketinggalan di periuk tetangga , ada orang yang tidak bisa membunuh musang. Akibatnya, tetangganya itu disuruh membayar ganti rugi. Karena, dua ekor ayamnya mati dimakan musang. Apa tidak ada alat lain untuk membunuh musang?''

Ilustrasi Baginda sedang mendengarkan keterangan Abunawas-Ist-radarbengkulu.disway.id

Mendengar penuturan Abunawas, Baginda Harun Alrasyid merasa penasaran. Diapun bertanya kepada Abunawas.''Siapa yang berbuat seperti itu, Abu?''

''Tanyakan saja pada Abujahil,''jawab Abunawas.

 

''Apa, Jahil, yang berbuat seperti itu?'' Baginda berpaling ke arah Abujahil. Tapi yang ditanya hanya menundukkan kepala karena ketakutan. Akhirnya Abulara yang tampil menjelaskan segalanya. Dia menceritakan semua kejadian dari awal sampai akhir. Mendengar penuturan  Abulara, kini giliran Baginda yang tertawa terbahak-bahak.

''Jadi, ternyata kau tidak gila, Lara?'' celetuk Baginda dengan senyum menyeringai.''Mana ada orang gila bisa bercerita serunut itu.Pasti Abunawas yang mengajarimu.''

BACA JUGA:Pasar Purwodadi Arga Makmur Ditargetkan Selesai Awal 2024

 

''Betul Baginda,''jawab Abulara.''Tanpa akal Abunawas , Baginda pasti tidak tahu, kalau ada hambanya yang sewenang-wenang seperti Abujahil.''

''Oh.. kalau Abujahil itu urusanku nanti,'' cetus Baginda.

Sumber: