DPRD Mukomuko Dorong Longsor TPT Jembatan Malin Deman Diperbaiki

DPRD Mukomuko Dorong Longsor TPT Jembatan Malin Deman  Diperbaiki

Ketua Komisi II DPRD Mukomuko, Wisnu Hadi (pakai peci) cek kondisi longsor TPT di Kecamatan Malin Deman-SENO/IST-radarbengkulu.disway.id

RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Komisi II DPRD Mukomuko sepakat tembok penahan tebing (TPT) Jembatan Batu Tambun yang berada di wilayah Desa Air Merah, Kecamatan Malin Deman segera ditangani. Hal ini ditegaskan Ketua Komisi II, Wisnu Hadi, SE. 

Menurut Wisnu, longsor yang meruntuhkan tembok penahan tebing di sisi jembatan di Kecamatan Malin Deman itu bersifat urgen dan harus segera ditanggulangi. 

BACA JUGA:Ini Masalahnya, Penetapan Harga TBS Sawit Ditunda

 

Pasalnya, saat sekarang ini intensitas hujan masih tinggi. Sehingga khawatir longsor semakin parah. Akibatnya badan jalan maupun jembatan bisa amblas. 

Ketua Komisi II DPRD Mukomuko ini mengapresiasi respon cepat dari Dinas PUPR Mukomuko yang telah meninjau langsung ke lapangan dan telah mengambil langkah cepat.

BACA JUGA:Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (28) - Bung Karno Berangkat ke Pulau Jawa

 

"Beberapa hari yang lalu, saya bersama Dinas PUPR, pemerintah kecamatan dan desa sudah cek lokasi. Alhamdulillah, hari ini penanggulangan sudah dilakukan oleh Dinas PUPR," ungkap Wisnu ketika dikonfirmasi RADARBENGKULU.DISWAY.ID , Minggu (23/7). 

Wisnu mengatakan, jembatan dan jalan yang rawan longsor ini menjadi jalan utama bagi masyarakat Malin Deman melakukan aktivitas sehari-hari. Katanya lagi, pihaknya mendorong eksekutif segera melakukan penanggulangan, lantaran khawatir longsor semakin parah dan bisa mengganggu aktivitas warga. 

BACA JUGA:Mantap ! Bengkulu Peringkat 8 Nasional Kejurnas Panahan Junior U15 dan U18 2023

 

Tidal hanya itu, lanjut Wisnu, sebagaimana informasi yang diterima, bahwa pada tahun ini ruas jalan Malin Deman akan dibangun menggunakan sumber dana Instruksi Presiden (Inpres) bidang infrastruktur. 

Ia tidak ingin, gara-gara kondisi jalan dan jembatan amblas akibat longsor, pembangunan yang sudah lama dinanti masyarakat itu jadi terhambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: