Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Terus Kebut Pembangunan 22 Paket Proyek Jalan
Gubernur Helmi Hasan Resmikan Pengerjaan 2 Jalan di Seluma beberapa waktu lalu-Windi Junius/Ist-Radar Bengkulu
radarbengkuluonline.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu tengah berjibaku mengejar penyelesaian 22 paket proyek perbaikan jalan yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota. Seluruhnya ditargetkan tuntas secara fisik sebelum akhir tahun anggaran, Desember 2025.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso, menegaskan, pihaknya tidak ingin pekerjaan molor hingga lewat tahun. Meski kontrak rata-rata baru berakhir di penghujung Desember, kontraktor diminta mempercepat pengerjaan agar serah terima bisa dilakukan tepat waktu.
BACA JUGA:Dihadiri Gubernur, SMSI Provinsi Bengkulu Meluncurkan Lembaga Bantuan Hukum
“Kami terus memantau progres di lapangan. Sejauh ini tidak ada kendala berarti. Monitoring ketat dilakukan untuk memastikan kualitas pekerjaan sesuai standar. Kami optimistis semua bisa selesai tepat jadwal,” kata Tejo, Jumat (12/9/2025).
Sejauh ini, kemajuan proyek bervariasi. Di Kabupaten Lebong, salah satu titik pekerjaan bahkan sudah mencapai 80 persen, menjadi yang tertinggi. Sebaliknya, di sejumlah lokasi lain progresnya baru menyentuh 5–20 persen.
BACA JUGA:Tepati Janji, Pimpinan dan Ketua Fraksi DPRD Provinsi Bengkulu Bawa Aspirasi Massa Aksi ke DPR RI
Contohnya di Kabupaten Kaur, proyek di Padang Guci yang baru menandatangani kontrak pekan lalu kini dikebut agar bisa mengejar ketertinggalan. Sementara di Kabupaten Seluma, pekerjaan ruas Pring Baru–Pasar Talo yang menelan dana Rp 50 miliar baru mencapai 10 persen. Sedangkan ruas Simpang Ngalam–Pasar Ngalam sudah 20 persen dan kini memasuki tahap pengaspalan.
“Kami pacu terus supaya bisa sesuai target. Semakin cepat, semakin baik,” jelas Tejo.
BACA JUGA:Kejar Target 8 Persen, Provinsi Bengkulu Bentuk Tim Percepatan Ekonomi
Di Kota Bengkulu, proyek perbaikan jalan di Simpang Danau Dendam kini mencapai 40 persen, dengan fokus pada pembangunan sistem drainase agar genangan air tidak lagi menjadi masalah klasik. Selain itu, pelebaran jalan Simpang Brimob–Nakau juga sudah dimulai.
Di Kabupaten Bengkulu Utara, perbaikan jembatan di Lubuk Durian tengah berlangsung. Di waktu yang sama, ruas jalan Ketahun–Napal Putih mencatat progres sekitar 10 persen.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
