Inilah Indikator Taubat Yang Diterima Allah Swt

Inilah Indikator Taubat Yang Diterima Allah Swt

Sukran Jayadi, S.Sos.I, M.Pd.I-Adam-radarbengkulu.disway.id

 

4. Senantiasa bersyukur

Allah SWT berfirman yang artinya: "Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan." (QS. Al-A'raf : 56). 

Bersyukur merupakan kunci utama dari kebahagiaan serta ketakwaan seseorang. Oleh karena itu, semakin Allah menerima taubat yang dilakukan manusia maka akan semakin besar kesadaran diri akan kebesaran Allah dan akan semakin besar pula rasa syukur atas nikmat yang senantiasa Allah berikan kepadanya. Baik itu syukur secara lisan maupun diwujudkan dalam bentuk perbuatan dan kesholehan. 

5. Akhlaknya lebih baik dan sempurna

Seseorang yang bertaubat pastinya berupaya untuk memperbaiki akhlaknya dan Allah SWT akan senantiasa meringankan hati hamba-Nya yang bertakwa sehingga akhlaknya terus-menerus menjadi lebih baik di setiap waktunya.

 Allah SWT berfirman yang artinya: "Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong." (QS. Az-Zumar : 54).

 Dalam surah lain Allah SWT juga berfirman yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi. Yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat. (QS. Sad : 46)

Untuk dapat menjaga akhlak tersebut dengan baik, tentunya kita harus senantiasa menjaga sikap dan ucapan. Seseorang yang telah bertaubat akan senantiasa menjaga sikap dan ucapannya menjadi lebih santun dan lembut agar tidak menyakiti perasaan orang lain. 

Kemudian, masih merasa penuh dosa dan terus berupaya memperbaiki kualitas diri. Syarat utama untuk bertaubat adalah menyadari dan menyesali akan dosa dan kesalahan yang telah dan pernah dilakukan dimasa lalu.

Kemudian, jangan pernah merasa cukup akan ibadah yang telah kita lakukan. Namun, senantiasa menanamkan dalam diri bahwa kita masih banyak memiliki dosa dan kesalahan yang belum diampuni Allah SWT sehingga kita senantiasa termotivasi dalam beribadah dan beramal sholeh serta meraih maghfirah atau ampunan-Nya. 

Demikian khutbah Jumat mengenai taubat yang diterima Allah SWT yang dapat khatib sampaikan. Dan ingatlah bahwa pada hakekatnya hanya Allah SWT yang berhak menyatakan untuk menerima ataupun menolak taubat atas dosa yang telah dilakukan oleh hamba-Nya.

Kita sebagai manusia hanya bisa berupaya dan berdoa semoga amal dan taubat yang kita lakukan dapat diterima. Karena, kita yakin bahwa Allah SWT adalah yang Maha Pengampun lagi Maha Melihat usaha dan kesungguhan yang telah dilakukan oleh hambah-Nya. Dan semoga Allah SWT senantiasa menjada diri kita dalam iman, Islam dan ketakwaan. Aamiin.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id