Inilah Indikator Taubat Yang Diterima Allah Swt
Sukran Jayadi, S.Sos.I, M.Pd.I-Adam-radarbengkulu.disway.id
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut di atas, muncul pertanyaan dalam benak hati sanubari kita, apa indikator bahwa taubat kita itu diterima oleh Allah Swt, maka berikut Khatib menyampaikan paling tidak inilah 5 (lima) indikator taubat seseorang diterima disisi Allah SWT.
1. Lebih tentram dan tenang hati/ jiwanya
Diantara tanda-tanda taubat seseorang yang diterima oleh Allah SWT adalah kondisi hati yang terasa lebih tentram dan tenang. Seseorang yang selalu bermaksiat dan berlumur dosa, akan senantiasa merasa gelisah walaupun hidupnya bergelimang kenikmatan duniawi, namun hal tersebut bersifat semu. Allah SWT berfirman yang artinya :“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d : 28).
Dalam surah lain Allah SWT juga menyampaikan bahwa orang yang sungguh-sungguh bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka hatinya akan menjadi tentram dan dalam keridha-Nya.
“Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku. dan masuklah ke dalam Surga-Ku.” (QS. Al-Fajr : 30)
2. Lebih suka berkumpul dengan orang-orang sholeh
Sifat alami manusia adalah sangat mudah dipengaruhi oleh lingkungan atau teman-temannya. Rasulullah SAW berpesan untuk mencari teman yang baik dan sholeh. Teman yang bukan hanya mengantarkan kita pada urusan dunia, tapi juga akhirat. Dan tanda taubat seseorang diterima oleh Allah adalah adanya kesungguhan diri untuk bergaul dengan orang-orang yang sholeh di sekitarnya. Artinya, sudah tidak lagi nyaman untuk berteman dengan teman-temannya yang dahulu saat ia melakukan banyak dosa dan maksiat dan berupaya untuk hijrah mencari lingkungan yang lebih baik dan positif.
Allah Berfirman, yang artinya: “(Mereka itulah) orang-orang yang bertaubat, yang beribadah, yang memuji (Allah), Mengembara (demi ilmu dan agama), yang rukuk dan sujud, menyuruh berbuat makruf dan mencegah berbuat mungkar serta memelihara hukum-hukum Allah. Dan sampaikan gembira kepada orang-orang yang beriman.” (QS aT-Taubah : 112)
Ketika kita jauh dari teman-teman yang banyak melakukan dosa dan maksiat, maka akan semakin jauh juga kita dari perbuatan terkutuk tersebut. Selain itu, dengan semakin sering dan semakin banyak kita berkumpul dengan orang-orang sholeh, maka akan semakin mendekatkan kita dengan Allah SWT.
3. Lebih menyibukkan diri dengan kewajiban dan ibadah terhadap Allah SWT
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya: "Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Al-Baqarah :284)
Ketika taubat seseorang diterima oleh Allah SWT, maka Allah akan terus membimbing menggerakkan hatinya untuk selalu beribadah dan mendekatkan diri kepada-Nya. serta akan meninggalkan perbuatan dosa dan maksiat karena sudah lebih nyaman dengan kegiatan ibadah yang bisa mendekatkan diri dengan Tuhannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://radarbengkulu.disway.id