Ueenaaknya, Masak Santan Umbut Kelapa Dipadu Sambal Caluk yang Dinanti Orang Kota, Dicari Warga Semaku
Litasman sedang membersihkan umbut kelapa yang baru ditebang dari pohonnya-Raditya Farosta-radarbengkulu.disway.id
RADARBENGKULU. DISWAY.ID - Semua bagian pohon kelapa dapat berguna dan bermanfaat. Bahkan manusiapun dapat belajar dari filosofi pohon kelapa.
Satu dari sekian banyak filosofi itu, yaitu pohon kelapa dapat melambangkan bahwa manusia hidup itu harus dapat memberi manfaat bagi sesama. Lalu berbagi unsur kebaikan kepada sesama atas apa yang dimiliki. Masih banyak juga filosofi lain. Silahkan baca saja sampai tuntas tulisannya berikut ini.
RADITYA FAROSTA - Kota Bengkulu
Dari sekian banyak kemanfaatan pohon kelapa, ada satu bagian atas dalam pohon kepala yang bisa dimakan.
Apa kalian tahu ? ya Umbut kelapa namanya. Pada bagian ini orang bisa makan secara langsung. Dikunyah langsung. Tanpa perlu dicuci lagi karena isinya bersih terlindungi dari komponen kelapa.
BACA JUGA:10 Kata Kerja Dalam Bahasa Serawai Manna, Tahu Arti Nyanting dan Uncam-uncam? Simak Ulasannya
Selain itu, juga dapat diolah menjadi masakan nan lezat yang dapat mengingatkan memori balik dusun atau kembali ke desa. Yaa.. Tradisi masak umbut kelapa ini sangat lekat dan identik dari suku Seluma, Manna, Kaur (semaku) Provinsi Bengkulu.
Umbut kelapa tak perlu mewah dimasak. Umbut yang putih, bersih berasa manis ini menjadi makan yang nikmat hanya dengan campuran bumbu sereh, bawang merah putih, sedikit cabai, gula garam, dan santan kelapa.
Tambah nikmat lagi bila dipadukan dengan nasi panas dengan lumeran sambal caluk merah dan ulam petai. Manis gurih pedas, Wiiihh rasanya nagiihh...
BACA JUGA:10 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijamin Masuk Surga, Siapa Saja..?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://radarbengkulu.disway.id