Heboh Kebakaran Lahan di Musim Kemarau, Walikota Layangkan Surat Edaran

Heboh Kebakaran Lahan di Musim Kemarau, Walikota Layangkan Surat Edaran

Musim Kemarau, Warga Dilarang Bakar Sampah-Windi-

 

 

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID – Disejumlah wilayah Indonesia mulai heboh dengan kejadian kebakaran lahan di musim kemarau tahun 2023 ini. Kehebohan itu juga terjadi di provinsi Bengkulu. Bahkan, kemarin (14/9) telah terjadi kebakaran lahan di wilayah Kota Bengkulu dan menyebabkan petugas pemadam bahaya kebakaran (Damkar) sibuk memadamkan api. 

 

Menyikapi hal itu, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan langsung melayangkan surat edaran nomor NOMOR 000.5.15.1/391/DPKP/2023  Tentang Stop Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

 

BACA JUGA:Damkar Seluma Kesulitan Padamkan Api, 3 Hektar Lahan Kebun Sawit di Pagar Agung Terbakar

 

Dijelaskan dalam surat erdaran tersebut. Berdasarkan pengumuman dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia tanggal 5 September 2023, bahwa Kota Bengkulu termasuk salah satu dari 10 Kota dengan kualitas udara paling bersih di Indonesia, maka dengan memperhatikan pengumuman dimaksud serta untuk mempertahankan kondisi tersebut mengingat cuaca saat ini sedang mengalami kemarau panjang dan angin kencang serta cuaca ekstrim, dengan ini dihimbau kepada seluruh Masyarakat Kota Bengkulu untuk selalu waspada dan tidak membakar sampah, hutan dan lahan yang berpotensi terjadinya kebakaran, sehingga akan berdampak buruk terhadap kondisi lingkungan, sosial, ekonomi dan kesehatan masyarakat yang pada akhirnya akan merugikan Masyarakat. Surat edaran ini ditandatangani langsung wali Kota Bengkulu.

 

 

 

Dari data terhimpun, di Kota Bengkulu sedikitnya sudah ada beberapa titik kebakaran lahan yang terjadi diantanya, pada 20 Agustus terjadi kebakaran lahan di Kelurahan Bumi Ayu, kemudian pada tanggal 6 Sepetermber terjadi kebakaran Hutan Cemara Sungai Hitam Pada. Selanjutnya pada 11 September terajdi kebakaran di keluarhan Surabaya. Terus pada 12 september terjadi kebakaran di keluarhan yang sama di sekiatar nakau . Kemudian Kebakaran di Kelurahan Air Sebakul, pada tanggal 3 September . dan terkahir kebakaran lahan di salah satu lahan gambut di Jalan Pondok Bulat, Kelurahan Kandang Limun pada Kamis  (14/9) siang.

 

Untuk kebekaran yang terjadi di Kelurahan kandang Limun diketahui, yang terbakar merupakan kebun sawit yang tidak terawatt., api yang sudah pada itu telah membakar sekitar satu hectare lahan, jelas saja pasca dilalap api lahan tersebut dipenuhi arang dan abu hitam, bekas tanaman yang terbakar. Beberapa pohon sawit juga tampak terbakar. 

 

Salah satu warga sekitar Meziwati mengatakan, penyebab kebakaran tidak diketahui, dirinya mengetahui setelah api besar dan menyebar dengan cepat akibat ruput yang kering. Mengetahui kejadian itu sontok warga berkerumun dan dirinya langsung menghubungi pihak Dankar Kkota Bengkulu.

 

 

“Kami tidak tahu apakah kebakaran itu disebabkan dengan sengaja atau tidak. Tapi yang pasti kalu warga kami tidak lah mungkin membakar itu dan kami juga tidak pernah membakar sampah karena sampah disekitar kami diambil oleh petugas,” sampainya.

 

Sementar itu Kepala Dinas Damkar Kota Bengkulu, Yuliansyah mengatakan, jauhnya titik loksi kebakaran dari jalan, maka petugas yang diturunkan untuk memadamkan api mengalami kesulitan. Sehingga api pada setelah lima jam petugas melakukan Upaya ektra dibantu dengan warga sekitar.

 

“Kami mengimbau kepada masyarakat, jangan membakar sampah atau lahan dulu selama musim kemarau ini,” ujar Yulianysyah.  (wij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id