Korban Keributan Mahasiswa Bertambah jadi Dua Orang

Korban Keributan Mahasiswa Bertambah jadi Dua Orang

Suasana Sekretariat HMI Komisariat Syariah pasca terjadi keributan-Windi-radarbengkulu.disway.id

Pelanggaran terhadap surat edaran rektor yang telah ditetapkan rektor akan diberikan sanksi penertiban oleh pihak rektorat sesuai dengan  tupoksi.

 

Selanjutnya pasca dari kesepakatan tersebut disepakati, ada aksi provokatif yang dilakukan oleh oknum mahasiswa UIN FAS yang diduga berlatarbelakang kelompok lain kepada mahasiswa dan perwakilan dari HMI dan KAMMI. 

Dikarenakan aksi provokatif ini, mahasiswa HMI dan KAMMI tersulut akan provokasi tersebut, yang menyebabkan keributan pada pukul 17:12 di Jalan Telaga Dewa, yang mengakibatkan 2 orang mahasiswa kader HMI terluka dalam aksi kerusuhan tersebut dikarenakan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh oknum kader kelompok lain yang tidak terima akan kesepakatan yang telah disepakati pada pukul 16:30 tadi.

BACA JUGA:Kasus Penyerangan di Sekretariat HMI Bengkulu Berbuntut Panjang, Para Kader Lapor ke Polisi

Selepas dari kejadian  tersebut, para mahasiswa kader HMI mengevakuasikan diri di Sekretariat HMI Komisariat Syariah untuk mengamankan diri. 

Pada saat kejadian evakuasi di Sekretariat HMI Komisariat Syariah, para oknum kelompok lain berbondong-bondong berteriak provokatif dan mendatangi sekretariat HMI Komisariat Syariah dengan maksud mencelakai dengan membawa parang, samurai, batu, dan balok kayu untuk mencelakai mahasiswa kader HMI.

Terjadi aksi kejar-kejaran di sekitaran sekretariat HMI Komisariat Syariah oleh oknum kader lain yang membawa parang, samurai, batu, dan balok kayu dengan kader HMI pada saat kejadian pukul 18:00 yang menghebohkan warga sekitar.

 

"Kejadian ini setelah selesai rapat antara perwakilan pihak birokrat Warek 3 dan WaDek 3 selingkup UIN FAS Bengkulu bersama Ketua DEMA, Ketua SEMA, dan ketua-ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) terlibat HMI, KAMMI, dan PMII. Kami sangat menyanyangkan hal ini terjadi. Padahal kita berusaha untuk mencari solusi berbaik bagi OKP selingkup UIN FAS," jelas Maulana. 

 

Sementara itu Ketua Umum PMII Cabang Bengkulu, Charles Arpindo saat dikonfirmasi RADARBENGKULU.DISWAY.ID melalui telepon mengatakan kalau dirinya belum mengetahui pasti kronologi terjadi keributan  di kampus itu. 

 

"Saya belum tau pasti kronologinya. Saat ini sedang berada dalam perjalanan dari dusun, setelah mendapatkan kabar dari adek-adek kalau ada kejadian itu (Keributan di kampus). Saya tanya dulu seperti apa kejadian sebenarnya. Mungkin besok kita bicara lagi," sampainya sembari mematikan teleponnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id