Selain Pandai Bermain Jari, Wanita Ini Lihai Memainkan Lidah, Sampai Dikepung Warga dan Sekarang di Jel
Wanita ini ditangkap karena pintar memainkan jari melakukan aksi copet di pasar yang berada di kabupaten Mukomuko-seno/RBI-
RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Selain pandai bermain jari, wanita ini juga lihai memainkan dan bersilat lidah. Namun sepintar-pintasnya dia, akhirnya ketahuan juga oleh warga. Sampai-sampai wanita itu dikepung, lalu digelandang ke Polsek dan sekarang sudah di Jel.
Wanita muda berinisial SR diperkirakan asal Kerinci, Provinsi Jambi tertangkap tangan oleh warga di Pasar Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, Kamis (21/9/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.
Wanita yang saat ditangkap mengenakan baju merah, jilbab hitam, dan celana biru itu, sedang beraksi memainkan jari memindahkan dompet pengunjung pasar ke tangannya alias copet.
Tapi akhirnya wanita yang mengaku janda itu ketahuan oleh pengunjung pasar Lubuk Pinang, dan berhasil dikepung dan tangkap. Kepandaiannya ternyata bukan saja bermain jari. Wanita berinisial SR ini juga lihai memainkan dan bersilat lidah.
Saat diinterogasi, ia masih mengecohi warga. Tidak hanya warga, Polisi di jajaran Polsek Lubuk Pinang juga ia bohongi. Polisi yang tidak begitu saja percaya dengan keteranganya langsung mencari informasi dari pihak lain. Dan wanita yang diduga telah mencopet itu ketahuan sedang berbohong.
BACA JUGA:Kejadian di Sekretariat HMI Bengkulu, Dewan Menilai Ada Pihak Sengaja Adu Domba
Kepada polisi ia mengaku warga Sumber Makmur SP8, Kecamatan Lubuk Pinang. Ia juga mengaku bernama Sisi Yalsa Silda. Ternyata pengakuan itu semuanya bohong.
Ia bukan warga Desa Sumber Makmur, melainkan diketahui warga Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Namanya juga bukan Sisi Yalsa Silda, nama sebenarnya berinisial SR (lengkapnya ada pada redaksi kami).
"Wanita yang diduga pelaku copet ini tidak membawa identitas seperti KTP. Keteranganya sempat berubah-ubah. Mengaku warga SP8. Tapi setelah kita himpun lagi informasi baik dari yang bersangkutan dan pihak lain, ia berasal dari Kerinci. Dia seorang janda," ungkap Kapolres Mukomuko, AKBP. Nuswanto, SH., S.IK., MH melalui Kapolsek Lubuk Pinang, IPTU. Otorius Gea, SH.
Kata Kapolsek, SR mengaku baru sehari di Mukomuko. Ia juga mengaku menginap di rumah kerabatnya di SP6 Kecamatan Air Manjuto. Menindak lanjuti dugaan copet yang dilakukan oleh SR ini, pihak Polsek Lubuk Pinang telah meminta keterangan sejumlah pihak. Termasuk 3 orang yang menjadi korban pencopetan.
"Ada juga 2 orang pedagang turut memberikan saksi," ujar Kapolsek.
Dari tangan terduga pelaku pencopetan ini, diamankan uang sebesar Rp 400 ribu. Uang tersebut sempat diselipkan di dalam jilbab yang ia kenakan. Pihak Kepolisian mencurigai, SR tidak beraksi sendiri. Sebab, antara uang yang ada ditangan SR tidak sama dengan jumlah uang korban yang hilang. Diduga sisa uang yang diambil dari korban masih ditangan partner SR.
Kapolsek mengimbau kepada warga di wilayah hukum Polsek Lubuk Pinang agar selalu waspada dan berhati-hati. Bukan saja terhadap pelaku copet, tapi juga pelaku pencurian dan kejahatan lain.
"Intinya kami mengimbau kepada semua agar lebih waspada. Untuk perkara ini sedang kami dalami, dan pelaku sementara kita amankan," demikian Kapolsek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkuludisway