Prinsip Bekerja dan Berusaha dalam Islam

Prinsip Bekerja dan Berusaha dalam Islam

Dr. Nur Hidayat, M.Ag-Adam-radarbengkulu.disway.id

Dalam hal ini, Islam telah menetapkan prinsip-prinsip yang harus diperhatikan oleh seorang muslim dalam bekerja dan berusaha yaitu:

 

1. USAHA DAN PEKERJAAN DILAKUKAN DENGAN NIAT IBADAH

Profesi dan pekerjaan seseorang pada hakikatnya dapat bernilai ibadah jika dilakukan karena mengharap ridha Allah. Seorang kepala keluarga yang bekerja mencari nafkah untuk dirinya dan keluarganya juga dipandang sebagi suatu ibadah sebagaimana hadis nabi yang diriwayatkan oleh imam Thabrani yang artinya:

 

 “Sesuatu yang diberikan oleh seseorang untuk keluarganya, istrinya, anaknya dan pembantunya maka bernilai sedekah.”

Hadis ini menjelaskan bahwa nafkah dan penghasilan seseorang yang diberikan kepada keluarganya dinilai sebagai sedekah. Dengan demikian, maka dalam mencari nafkah tersebut juga dianggap sebagai suatu ibadah. 

 

2. USAHA DAN PEKERJAAN HARUS PEKERJAAN YANG HALAL 

Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang dalam bekerja hanya mementingkan besarnya gaji dan penghasilan yang akan diperolehnya tanpa mempertimbangkan halal atau haramnya pekerjaan itu. Sebagai orang yang beriman, kita harus memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukannya adalah pekerjaan yang halal. Meskipun menjanjikan keuntungan besar dan berlipat ganda tetapi jika bergerak dalam bisnis haram, maka harus ditinggalkan. Sebagaimana sabda nabi yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani yang artinya:

 

 “Mencari penghasilan yang halal adalah wajib bagi setiap muslim.''

Dalam hal ini, keberkahan Allah bukan ditentukan oleh besarnya penghasilan yang diperoleh, namun berdasarkan kebersihannya dari sesuatu yang haram. 

 

3. TIDAK MELAKUKAN KECURANGAN DAN PENIPUAN DALAM PROFESINYA 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id