Efek Jokowi Masih Kuat, Ditawari jadi Ketum PDIP Malah Ingin Pensiun ke Solo

RADAR BENGKULU - Menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden Republik Indonesia, efek Ir Joko Widodo atau Jokowi masih sangat kuat. Buktinya, partai besar seperti PDIP masih mengiginkan Jokowi berkiprah di dunia Politik Indonesia.

 

Melansir dari Diswai.Id, terungkap bukti efek Jokowi masih diharapkan adalah saat ini telah datang kepadanya tawaran menjadi Ketua Umum PDIP. Namun Jokowi tidak serta merta mengiyakan tawaran tersebut. Dia justru mengaku ingin pensiun dan kembali ke tanan kelahirannya Surakarta Solo Jawa Tengah. 

 

Padahal diyakini banyak eliet politik yang ingin sekali menduduki posisi ketua umum, apalagi di Partai besar seperti PDIP. Tapi sepertinya Jokowi berbeda, Dia seperti menolak secara halus tawaran tersebut. Berikut pernyataan Jokowi " Saya mau pensiun pulang ke Solo. Banyak yang muda muda," ujar Jokowi. 

BACA JUGA:Jokowi Efek Masih Berlanjut, Bengkulu Dapat Tambahan Dana Rp 685,88 M untuk Perbaikan Jalan dua Kabupaten

"Mbak puan,mas prananda. gitukan," sambung nya saat usai hadiri HUT ke 78 TNI.

 

Untuk diketahui bahwa di berita sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjend) PDIP Hasto Kristiyanto yang mengabarkan bahwa ada usulan nama untuk mengisi posisi Ketua Umum PDIP. Dikatakan pula usulan itu disampaikan Guntur Soekarnoputri yang tak lain kakak kandung dari Megawati. 

 

Hasto menambahkan sebagai gagasan tentu semua akan diterima dan dibahas. Diapun menginformasikan bahwa tidak akan terjadi pergantian pimpinan di PDIP dalam waktu dekat ini. Kemungkinan kata Hasto, pergantian Ketum PDIP akan terlaksana usai Pemilu. 

 

Dalam podcast Abraham Samad Speak Up, Mardigu Mowiek Prasantyo mengatakan bahwa  dirinya tidak melihat efek lame duck atau bebek lumpuh di masa kepemimpinan Jokowi. Mowiek yang pernah menjadi pengajar di Badan Intelejen Nasional (BIN) melihat efek Jokowi masih terus terasa meski masa jabatannya sudah hampir habis.

BACA JUGA:Efek Jokowi Masih Kuat, Bisa Terus Bersama Prabowo Subianto

Sumber: radar bengkulu