Belum Jelas, Relokasi 119 Unit Rumah Terdampak Banjir Rob di Padang Bakung

Belum Jelas, Relokasi  119 Unit Rumah Terdampak Banjir Rob di Padang Bakung

Salah satu rumah warga yang terdampak banjir rob-Wawan-RADARBENGKULU

 

RADARBENGKULU - Rencana relokasi puluhan rumah warga Desa Padang Bakung, Kecamatan Semidang Alas Maras yang rawan terdampak banjir rob terancam gagal. Hal ini lantaran sampai saat ini masih terganjal secara teknis.

BACA JUGA: Demi Mendapatkan Sinyal Internet, Warga Ulu Talo Berjuang Mencari Bukit, Ada yang Dapat Pacar

 

Hal lain terjadi karena Pemerintah Kabupaten Seluma sampai saat ini belum ada penetapan status bencana dan upaya pembebasan lokasi lahan seluas 2 hektare, sesuai dengan kebutuhan relokasi pemukiman penduduk terdampak banjir rob. Kondisi ini membuat pertanyaan sejumlah warga yang terdampak banjir rob dan rencana direlokasi. 

" Nasib kami belum jelas. Padahal survei dari Kementerian PUPR Dirjen Penyediaan Perumahan sudah turun, tapi Pemkab Seluma sampai saat ini belum tindaklanjuti soal pembebasan lahan untuk relokasi rumah warga," sampai Tarmizi, warga Desa Padang Bakung, Selasa (10/10). 

BACA JUGA:Pembuatan Plat Deker di Kembang Ayun Sudah Masuk Tahap Finishing

 

Menyikapi hal tersebut, Kabid Perumahan Dinas Perkimhub Kabupaten Seluma, Azfit Aryanto mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah berkoordinasi dengan BNPB Jakarta, dan Kementerian PUPR Satker Perumahan Balai Sumatera IV Jambi dan melakukan pengecekan lokasi pada tahun 2022 lalu. 

Dalam usulan tersebut, tercatat ada 119 unit rumah warga penduduk desa setempat yang terdampak banjir rob. Namun status bencana belum ditetapkan BPBD Kabupaten Seluma, sehingga belum dapat dilakukan.

BACA JUGA: Guru Besar Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Gonda Yumitro, S.IP, M.A, Ph.D Ternyata Orang Bengkulu

 

"Selagi BPBD belum menetapkan status bencana, maka relokasi belum dapat dilakukan. Jika status bencana sudah ditetapkan, maka dapat segera pembebasan lahannya," sampai Azfit Aryanto.

Dalam usulan sebelumnya, Dinas Perkimhub Kabupaten Seluma telah mengusulkan ke Kementerian PUPR Dirjen Penyediaan Perumahan pada 29 September lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu