Ini Dia Hasil Sidak Harga Bahan Pokok di Pasar Inpres Kaur

Ini Dia Hasil Sidak Harga Bahan Pokok di Pasar Inpres Kaur

Asisten II Pemda Kaur dan Tim Pengendali Inflasi Daerah sidak Harga bahan pokok di Pasar Inpres-Hendri-RADARBENGKULU

 

Kastilon Sirad: Ada Kenaikan Sedikit, Tapi Masih Wajar 

RADARBENGKULU - Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kastilon Sirad S, Sos dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kaur, melakukan Inspeksi Mendadak ke Pasar Inpres Bintuhan, Kecamatan Kaur Selatan, Selasa(10/10). 

Sidak dilakukan untuk menindaklanjuti hasil rapat koordinasi Tentang Pengendalian Inflasi Daerah hari Senin 9 Oktober 2023 bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian  secara virtual guna memantau perkembangan bahan pokok dan stok bahan pokok di Daerah Kabupaten Kaur. 

BACA JUGA:Pengolahan Gabah Bengkulu Diatur Tidak Keluar Provinsi

 

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kastilon Sirad S,Sos yang memimpin Sidak menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pantauan dilapangan stok kebutuhan bahan pokok di Pasar Inpres Bintuhan relatif aman. Memang ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan , tapi masih diambang kewajaran. 

"Harga bahan pokok beras diangka Rp 45.000 perkulak, Harga cabe Rp 35.000 perkilo. Tidak terlalu besar mengalami kenaikan. Harga daging ayam Rp 26.000 sampai Rp 33.000 dan Harga daging diangka Rp 125.000 perkilo. Kalau Harga daging kelas 1 diangka Rp 140.000 perkilo. Itu semua Harga bahan pokok masih dalam tingkat kewajaran dan sama dengan daerah-daerah lain, terutama kabupaten/kota wilayah Propinsi Bengkulu,"ujarnya.


Asisten II Pemda Kaur dan Tim Pengendali Inflasi Daerah foto bersama saat sidak Harga bahan pokok di Pasar Inpres-Hendri-RADARBENGKULU

Beras ini datangnya dari Lampung, Seginim dan dari Padang. Memang ada kenaikan,tapi tidak terlalu signifikan. Masih dalam kewajaran. Karena, Daerah Kabupaten Kaur kebanyakan sawahnya tadah hujan.

''Memang harga beras ada kenaikan dari harga normal sebelumnya, tapi diimbangi dengan harga sawit masih stabil. Kebanyakan masyarakat Kaur memiliki kebun sawit,'' katanya. 

BACA JUGA:Dampak Kekeringan, Warga Desa Ini Nekat Mandi di Sungai yang Ada Buaya

 

"Upaya pemantauan harga dan stok kebutuhan bahan pokok yang ada di pasaran akan terus kita lakukan demi mengendalikan komoditas bahan pokok yang ada di Kabupaten Kaur ini agar senantiasa stabil," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu