Harga Berondol Sawit Lebih Mahal Rp 600 Ketimbang Tandan Buah Segar Sawit
Pasang harga secara transparan-Seno-RADARBENGKULU
RADARBENGKULU - Harga berondol buah sawit di Kabupaten Mukomuko banting harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit. Harga berondol lebih mahal Rp 600 ketimbang harga TBS.
Terpantau, harga TBS ditingkat petani saat ini Rp 1.800 perkilogram. Sementara, harga berondol mencapai Rp 2.400 perkilogram. Sebagian petani di daerah ini memilih menjual terpisah antara TBS dengan berondol hasil panen dari kebun mereka.
Salah seorang petani Kecamatan XIB Koto, Masru (34) menuturkan, berondol masih laku dijual meski sudah didiamkan beberapa hari. Meski warnanya sudah berubah kehitaman, tepat dihargai mahal.
BACA JUGA:Petani Sawit Pemula Harus Paham Manfaat dan Jenis Pupuk
"Biasanya kan, TBS sak berondol-berondolnya saya jual sekaligus. Selama ini harganya sama. Kalau sekarang berondol jauh lebih mahal. Jadi berondol saya jual terpisah. Lumayankan," beber Masru.
Katanya, saat sekarang ini, banyak warga yang khusus menggeluti jadi tauke/pengepul berondol. Harga belinya masih tinggi ketimbang TBS. Jadi, penjualan berondol tidak susah. Dicari sama seperti TBS.
"Yang beli banyak kok. Tauke-tauke kecil banyak. Mereka mungkin kalau mau ngumpul TBS sudah kala sama pengepul besar yang Rump. Jadi khusus ngupli berondol gitu," papar Masru.
BACA JUGA: DBH Sawit Segera Digunakan untuk Bangun Jalan dari Sinar Pagi sampai ke Desa Pengubaian
Ditanya pasar penjualan berondol, Masru tidak tahu secara pasti. Tapi informasi yang ia dengar, banyak peminat berondol dari luar daerah seperti Medan dan Riau, termasuk juga pasar dalam daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu