Petani Sawit Pemula Harus Paham Manfaat dan Jenis Pupuk

RADAR BENGKULU - Bagi kamu yang baru mau mulai fokus mengurusi kebun sawit, atau baru berencana menjadi petani sawit ada baiknya memahami manfaat pupuk dan fungsi pupuk. Salah satunya adalah Pupuk KCL. Pupuk KCL ini merupakan salah satu jenis pupuk tunggal bersifat anorganik dengan konsentrasi tinggi, sehingga Pupuk KCL sangat bermanfaat untuk tanaman terutama untuk Kelapa Sawit. 

Tanaman Kelapa Sawit yang kekurangan unsur Kalium harus diberikan kadar Kalium yang cukup tinggi. Kadar Kalium ini terdapat di Pupuk KCL. Pupuk KCL sendiri berbentuk kristal berwarna kemerahan yang mudah larut sehingga mudah diserap akar. 

Pemberian Pupuk KCL pada tanaman Kelapa Sawit sangat menentukan dalam menunjang pertumbuhan dan meningkatkan hasil buah sawit. 

BACA JUGA:Tercatat Jejak Digital,Sosok Ini Cetuskan Ide DBH Sawit 12 Tahun Silam di Era SBY, Terealisasi Era Jokowi

BACA JUGA:5 Kabupaten Penerima Dana Bagi Hasil Sawit Terbesar di Atas Rp 30 Miliar, Monggo Cek, Daerah Kalian Bukan?

Seperti yang dilansir dari mitalom.com dengan berbagai macam manfaat Pupuk KCL terhadap tanaman Kelapa Sawit, antara lain. Meningkatkan buah kelapa sawit secara signifikan, menambah ukuran janjang buah kelapa sawit lebih besar, menambah berat buah Janjang Kelapa sawit, meningkatan kandungan minyak kelapa sawit, kelapa sawit lebih tahan stress, merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar kelapa sawit, dan tentu kandungan klorida pada pupuk KCL membantu meningkatkan daya tahan tanaman kelapa sawit terhadap penyakit.

Saat ini sudah banyak masyarakat atau petani sawit yang mencari tahu pupuk yang bisa mengatasi persoalan sawit ngetrek. Kandungan Pupuk KCL sendiri memiliki unsur hara dalam  bentuk K2O ssbagai kalium klorida. Kandungan K2O pada pupuk KCL cukup tinggi berkisar 60% dan penggunaan Pupuk KCL untuk tanaman kelapa sawit yaitu 0,15 sampai 2,5 kg perbatang di sesuaikan dengan umur dan jenis tanah.

BACA JUGA:Masyarakat Takut Hirup Asap Hitam Pabrik Sawit, Bisa Ganggu Kesehatan

Sumber: radar bengkulu