Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Saat Hamil dan Menyusui

 

RADAR BENGKULU - Wanita karir yang sedang hamil terkadang ragu menggunakan skincare untuk merawat kulit wajah. Namun disisi lain, efek hormon Wanita hamil juga bisa berdampak pada tumbunya jerawat, kulit kusam dan gelap. 

 

Sehingga kondisi tersebut mengharuskan wanita karir yang sedang hamil mau tidak mau harus tetap gunakan makeup atau skincare. Seperti pada ulasan sebelumnya dengan judul bolehkah ibu hamil menggunakan skincare saat hamil? Dari berbagai sumber menyebutkan bahwa ibu hamil boleh gunakan skincare, hanya saja harus atas saran medis. Hal ini karena kandungan didalam skincare juga ada yang harus dihindari ibu hamil dan menyusui.

BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Menggunakan Skincare untuk Atasi Jerawat? Ini Penjelasannya

Namun jika kamu tidak sempat ke dokter, sebagai referensi kandungan apa yang ada di skincare yang disarankan untuk dihindari saat hamil dan menyusui, berikut kami sampaikan ulasannya dilansir dari Farmaku.com :

 

1. Kandungan Asam Salisilat 

Dijelaskan disini bahwa kandungan asam salisilat yang tinggi didalam skincare bisa berdampak negatif pada ibu hamil dan menyusui. Jadi disarankan agar kamu memilih skincare yang kandungan asam salisilatnya rendah. Sebab hampir semua skincare mengandung asam salisilat yang berfungsi untuk mencegah jerawat dan peradangan pada kulit wajah.

BACA JUGA:Walau Menyeramkan, Mimpi Ular Saat Hamil Tidak Selalu Memiliki Arti Buruk

2. Formaldehyde atau Formalin

Masih ada sebagian skincare menggunakan bahan formalin, biasanya bahan ini sering dijumpai pada obat pelurus rambut, cat kuku dan lem bulu mata. So jika kamu ingin menggunakan skincare jangan lupa baca bahan-bahan nya ya, jika ada formalin sebaiknya jangan dulu deh digunakan. Sebab bahan formalin pada makeup bisa berdampak pada gangguan pernafasan, iritasi dan kanker. Kasihan kan debay yang ada dikandunganmu.

BACA JUGA:Ibu Hamil Hindari Konsumsi 3 Buah Ini Agar Janinnya sehat

3. Merkuri

Sumber: radar bengkulu