Ada 2000 Spesies Serangga Undur-Undur Berjalan Mundur! Emang Boleh Semundur itu? Yuk simak Faktanya berikut in

RADAR BENGKULU - Hewan undur-undur kemungkinan jarang kita dengar didalam kehidupan sehari-hari. Karena hewan ini sangat jarang tampak di permukaan seperti hewan lain pada umumnya. undur-undur merupakan sebutan untuk serangga dengan nama ilmiahnya myrmeleontidae. 

 

Dilansir dari mongabay, didunia ini perkiraan hanya 2.000 spesies undur-undur yang tersebar diseluruh dunia. Mereka tersebar terutama pada wilayah yang bersuhu hangat dan juga berpasir, jika terjadinya musim kemarau serangga ini banyak menampakkan diri. 

 

Nah sobat benarkah hewan undur-undur ini jika berjalan mundur? Nama undur-undur diberikan kepada hewan ini karena kebiasaan larvanya yang berjalan mundur ketika menggali sranag jebakan ditanah.

BACA JUGA:14 Fakta Unik Undur-Undur, Serangga Ganas dan Mendapatkan Julukan Singanya para Semut, Bisa Kawin Hingga 2 Jam

Di daerah barat serangga satu ini dikenal dengan nama antlion (semut singa), nama tersebut diberikan karena kebiasaan larvanya yang suka memburu semut dengan ganas dan dengan cara menggali jebakan didalam tanah sehingga dianggaplah sebagai singanya para semut. 

 

Serangga undur undur ini termasuk kedalam famili myrmeleontidae bahasa yang berasal dari yunani dapat diartikan sebagai sayap jala atau sayap berurat. Larva undur undur juga dikenal dengan pemangsa yang ganas karena hewan ini memakan hampir segala jenis arthropoda kecil, terutama semut. 

 

Ia melakukan pemburuan secara pasif dengan cara membuat jebakan berbentuk corong dan bersembunyi di tengah-tengah sambil menunggu masuk kedalam corong jebakan sehingga mangsa terpelosok dan masuk. Jika ada mangsa terjebak kedalam jebakannya namun masih bisa bergerak dan naik maka larva undur undur ini akan melemparinya dengan butiran pasir agar mangsa tergelincir. 

BACA JUGA:Berikut Manfaat Bagi Anda Pengguna Asuransi Syariah, Salah Satunya Menjauhkan dari Riba

Hewan ini pun memiliki sepasang rahang yang tajam dan ujungnya terdapat lubang untuk menyuntikkan racun kedalam tubuh mangsanya agar bisa terbunuh lalu mulai menghisap cairan tubuh mangsanya. Makanan undur undur dewasa juga lebih bervariasi seperti bunga, jika sejenis larva undur undur akan memakan hewan hewan kecil seperti semut. 

 

Sumber: