Masyarakat Keluhkan Solar langka dan Harga Beras Mahal

Masyarakat Keluhkan Solar langka dan Harga Beras Mahal

Nelayan keluhkan kelangkaan solar di bengkulu, masyarakat keluhkan harga beras di Bengkulu mahal/ Poto anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sefty Yulisnah,S.Sos,M.AP-Ist-radarbengkulu

 

 

RADAR BENGKULU - Masyarakat yang hadir di Reses Sefty Yuslinah mengeluhkan solar langka dan harga beras mahal

Reses ini merupakan massa sidang ke-III dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, Anggota DPRD provinsi Bengkulu dapil Kota Bengkulu Sefty Yuslinah, S.Sos, M.Ap, melakukan pertemuan dengan masyarakat di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Bengkulu yang berlokasi Kelurahan Padang Harapan.

BACA JUGA:Beasiswa untuk Mantan Ketua OSIS Tahun 2024 Ada Lagi, Bersiaplah Februari Dimulai

Dalam reses tersebut masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) yang membuat antrean di enam SPBU yang menyediakan solar mengalami antrean panjang pada beberapa minggu terakhir ini. Selain itu juga masyarakat kota Bengkulu juga mengeluhkan tingginya harga beras.

BACA JUGA: Kaur Selatan Juara Umum, MTQ Tingkat Kabupaten Kaur Ditutup

Menyikapi hal tersebut, anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sefty Yuslinah, S.Sos, M.Ap, mengatakan, kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar menjadi perbincangan hangat di Provinsi Bengkulu. Seiring berjalannya waktu, masalah ini menjadi sebuah pekerjaan rumah, bahkan Gubernur Bengkulu sendiri telah menyadari urgensi penyelesaian permasalahan ini.

BACA JUGA:Anggota DPR Provinsi Bengkulu Tampung Aspirasi Masyarakat Tebing Rambutan

Dia menyatakan keprihatinannya terhadap kelangkaan solar yang terus berlanjut. Ia menyoroti bahwa di provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan, pasokan solar berjalan lancar tanpa kendala, sementara Bengkulu harus menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pasokan BBM tersebut.

BACA JUGA:Di Bengkulu Utara Sujono Diminta Memperjuangankan Asuransi Hewan Ternak dan Bank peternak

"Saya berharap pemerintah daerah dapat segera mencari solusi untuk pengadaan solar, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkannya. Keberadaan solar sangat penting, terutama bagi nelayan dan sopir truki," ujar Gubernur Bengkulu.

 

Para nelayan yang bergantung pada solar untuk operasional perahu dan para sopir truk yang menggunakan solar sebagai bahan bakar utama merasakan dampak langsung dari kelangkaan ini. Ketersediaan solar di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), menjadi kunci dalam menjaga roda perekonomian tetap berputar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: