Kaum Sodom Mau Meniduri Malaikat, Azab Allah Dalam Kisah Nabi Luth AS

Kaum Sodom Mau Meniduri Malaikat, Azab Allah Dalam Kisah Nabi Luth AS

Azab menimpa kaum sodom dalam kisah nabi Luth AS-Ist-

Karena terdesak akhirnya nabi Luth masuk ke dalam rumah dan memberitahukan kondisi diluar rumah kepada para tamunya. Nabi mengatakan "seandainya tuan tuan bergabung bersamaku maka kita bisa lawan para kaum sodom itu" kata nabi Luth yang belum sadar bahwa tamunya adalah malaikat.

Melihat nabi Luth AS sudah begitu marah dan panik, akhirnya para tamu tadi memberitahukan bahwa mereka adalah malaikat dan Luth diminta tidak perlu risau.

"Wahai Luth, aku adalah malaikat yang diutus Allah SWT untuk menyampaikan firman tentang azab yang akan menimpa kaum sodom. Azab akan turun pada dini hari nanti, maka pergilah kau bersama pengikutmu menjauh dari tempat ini," kata malaikat.

Mengenai percakapan ini telah diabadikan dalam Al Qur'an surat Hud Ayat 80 sampai 81 yang artinya 

"Luth berkata seandainya aku mempunyai kekuatan dan aku berlindung ada keluarga yang kuat tentu akan aku lakukan (Hud 80). Para malaikat berkata "wahai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan Allah SWT, mereka tidak akan dapat mengganggumu, sebab itu pergilah dengan membawa pengikut dan keluargamu. Dan janganlah ada seorangpun yang tertinggal diantara pengikutmu, kecuali istrimu. Dan azab akan menimpa mereka diwaktu subuh," Hud 81.

Setelah mendengar seruan para malaikat, nabi Luth as dan pengikutnya langsung pergi dan para kaum sodom yang sudah sangat birahi bergegas masuk ke rumah Luth dan berniat meniduri para malaikat yang bertamu di rumah Luth. Seketika mereka mau menyentuh para malaikat itu, saat itu juga mereka tertidur.

Dan sungguh tepat janji Allah SWT, disaat subuh dan disaat semua kaum sodom tertidur pulas tiba tiba bumi berguncang seperti dibolak balikan, kaum sodom pun panik berteriak dan keluar rumah, namun saat itu juga hujan batu dan api turun dari langit menghancurkan semuanya.

Dalam waktu sekejap semua kaum sodom dibinasakan tanpa tersisa satu orangpun. Kejadian ini telah diabadikan di dalam Al Qur'an surat Al Hijr ayat 73 sampai 74.  

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: