Luapan Air Sungai Nasal Semakin Membahayakan Rumah Warga

 Luapan Air Sungai  Nasal Semakin Membahayakan Rumah Warga

Abrasi Air Nasal kian membahayakan Rumah Warga-Hendri-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Intensitas hujan yang terus meningkat beberapa hari terakhir menyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Air Nasal semakin meluap.

Akibatnya, erosi bibir sungai tak dapat dihindari. Erosi ini semakin mendekati pemukiman warga sekitar. Pemukiman yang berada di sepanjang aliran sungai ditambah lagi Desa Suku Tiga memang rawan banjir yang bisa meluap ke pemukiman warga. 

BACA JUGA:Dinas Sosial Kaur Usulkan Bantuan untuk 424 Penyandang Disabilitas

Erosi ini dampak dari arus sungai yang sangat deras saat hujan turun melanda. Bahkan, luapan Air Sungai Nasal juga mengancam dan merendam rumah warga.

Seperti halnya, hujan deras pada Selasa (28/11/2023) malam yang menyebabkan erosi bibir sungai Air Nasal.

BACA JUGA:Rakernis, Bawaslu Kaur Kirim Koordiv HPPH dan Dua Staf Hukum ke Bandung

 

Sarudin, salah seorang warga Desa Suku Tiga, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur mengatakan, luapan air sungai disertai suara desiran yang kuat membuat warga harus lebih waspada. Warga berjaga-jaga guna mengantisipasi banjir dadakan yang masuk ke pemukiman. 

"Hujan deras menyebabkan air sungai meluap. Arus yang kencang mengancam keselamatan masyarakat sekitar. Tapi, Alhamdulillah banjir tidak sampai masuk ke pemukiman," sampai Sarudin. 

BACA JUGA:100 Peserta, Gubernur Bengkulu Hadiri Trail Adventure Kaur 2023

 

Banjir bandang bisa saja terjadi disebabkan dihulu sungai sudah gundul dan ditanami sawit. Pemukiman warga Desa Suku Tiga daerah rawan banjir, sehingga kami selalu waspada ketika hujan deras lebih dari 6 jam, takut ketika kita kurang waspada bisa berakibat fatal," tutup Sarudin. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu