JSI Bengkulu Doakan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Tebar Pesan Pemilu Damai

JSI Bengkulu Doakan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Tebar Pesan Pemilu Damai

Jsi Bengkulu Doakan prabowo di pilpres 2024 dan sampaikan pesan pemilu damai-Ist-

"Dan akan selalu terjadi ketidakpuasan di setiap periode presiden pasti ada ketidakpuasan di zaman Bung Karno ada ketidakpuasan zaman Pak Harto ada zaman Habibie zaman Gus Dur, zaman dulu Mega SBY dan sekarang Jokowi, selalu ada yang tidak puas hal yang biasa, itulah bentuk negara demokrasi di mana ketidakpuasan itu asal disampaikan dengan narasi-narasi yang baik tidak memprovokasi tidak menimbulkan perpecahan," sambungnya.

 

Lanjut Marzuki mengajak umat Islam untuk terus bersyukur agar Bangsa Indonesia ini terus berkembang dan maju.

 

"Nikmat Allah itu semakin bertambah-bertambah,apalagi kita menjelang bonus demografi yang sekarang ini terus berjalan di mana kaum-kaum generasi muda yang produktif ini semakin besar semakin besar dan akan mencapai puncaknya pada nanti tahun 2045 tentu disamping ikhtiar tentu kita harus dukung dengan doa juga nah ini yang harus kita lakukan tapi kadang-kadang kita lupa," ucapnya.

 

Sementara itu, Ketua JSI Provinsi Bengkulu Dempo Xler mengatakan digelarnya kegiatan doa dan dzikir di Bengkulu karena dinilai memiliki energi dan menjadi perekat persatuan bangsa.

 

Dijelaskan Dempo, JSI memastikan akan terus berkomitmen memperjuangkan persatuan dan kesatuan antar anak bangsa.

 

"Pesan tadi yang disampaikan oleh Kakanda Marzuki Ali bahwa kita pertama menjaga persatuan dan kesatuan," katanya 

 

"Yang kedua memastikan bahwa 2024 itu tahun keberlanjutan nusantara, Indonesia tetap harus bersatu, Indonesia tetap harus utuh, NKRI harus tetap berdiri kokoh, Pancasila menjadi ideologi utama, merah putih masih berkibar terus sepanjang masa dan memastikan keberlanjutan menuju regenerasi Indonesia Emas kedepan," sambungnya.

 

Lanjut Dempo menuturkan JSI juga berkomitmen untuk terus berkhidmat dan mendoakan Bangsa Indonesia agar diberikan keselamatan dan menjadi negara maju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: