Pedagang Buah di Bengkulu Mengalami Kerugian , Ini Penyebabnya
Pedagang Buah di Bengkulu Mengalami Kerugian-Nanda Afriandi-radarbengkulu
RADARBENGKULU - Memasuki pergantian iklim dari musim panas hingga saat ini beralih ke musim hujan,sehingga membuat beberapa para pedagang mengalami kerugian. Salah satunya ialah pedagang buah - buahan.
Kata pemilik Toko Buah Bintang, Joko (25) yang berada di Jl Depati Payung Negara, Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, pada musim hujan saat ini banyak penurunan harga buah-buahan.
BACA JUGA:Strategi Pemeriksaan STNK di UINFAS Bengkulu Berhasil Memberhentikan Kasus Curanmor
Lalu, ia juga menyebutkan pada musim hujan saat ini mengalami kerugian. Karena, sepi pembeli. Biasanya ramai setiap harinya. Sekarang sepi. Bisa dihitung jari berapa banyak orang yang beli.
"Harga buah yang mengalami penurunan paling jauh ialah buah matoa. Sebelumnya Rp 45.000/kg, sekarang hanya Rp20.000/kg. Kemudian, banyak lagi buah-buah lainnya yang mengalami penurunan,'' kata Joko kepada radarbengkulu.disway.id Sabtu, 13 Januari 2024.
BACA JUGA:8 Tips Cantik yang Bisa Kamu Lakukan Sesuai Ajaran Rasulullah. Yuk Simak!
Ketika musim hujan ini, paparnya, buah juga banyak mengalami pembusukan. Sehingga banyak yang dibuang.
"Ada beberapa buah yang malah justru naik harganya pada musim hujan saat ini. Yaitu, buah apel. Sebelumnya Rp 60.000/kg, sekarang Rp 85.000/kg.''
BACA JUGA:Pemprov dan DPRD Mendukung UINFAS Membangun Bumi Perkemahan Terbesar di Bengkulu
Harapanya, semoga harga buah segera normal kembali dan kedepannya ramai pembeli. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu