Pengaruh Teman

 

Dan dalam sebuah syair disebutkan: Jangan tanya tentang seseorang, tapi tanya tentang temannya. Sebab orang pasti akan mengikuti kelakukan temannya.

Demikianlah karena memang fitroh manusia cenderung ingin selalu meniru tingkah laku dan keadaan temannya. Sehingga pengaruh kejelekan akan lebih mudah mempengaruhi kita dikarenakan lemahnya hati kita.

 

Jamaah Jumat yang berbahagia

Seorang teman memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupan kita. Janganlah ia menyebabkan kita menyesal pada hari kiamat nanti dikarenakan bujuk rayu dan pengaruhnya sehingga kita tergelincir dari jalan yang haq dan terjerumus dalam kemak-siatan.

Renungkanlah baik-baik firman Allah SWT berikut ini :“Dan ingatlah hari ketika orang-orang zhalim menggigit dua tangannya seraya berkata: Aduhai kiranya aku dulu mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besar bagiku! Kiranya dulu aku tidak mengambil si fulan sebagai teman akrabku. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Quran sesudah Al-Quran itu datang kepadaku. Dan adalah syetan itu tidak mau menolong manusia.”(Al-Furqan: 27-29).

 

Lihatlah bagaimana Allah SWT menggambarkan seseorang yang telah menjadikan orang-orang fasik dan pelaku maksiat sebagai teman-temanya ketika di dunia sehingga di akhirat menyebabkan penyesalan yang sudah tidak berguna lagi baginya. Karena di akhirat adalah hari hisab bukan hari amal. Sedang di dunia adalah hari amal tanpa hisab.(*)

 

Sumber: radarbengkulu