Pedagang Buah Pepaya Asal Kepahiang Sukses Bisnis hingga ke Jawa

Pedagang Buah Pepaya Asal Kepahiang Sukses Bisnis hingga ke  Jawa

Bisnis buah pepaya yang ditekuni Heriyandi Armedi membuahkan hasil-Nanda Afriandi-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Pada saat ini banyak sekali khususnya kalangan petani yang menanam tanaman hasil bumi di lahan perkebunannya seperti cabai, sayur, kopi, sawit, lada dan banyak lagi untuk diperjualbelikan. 

Salah satunya petani pepaya asal Kepahiang  kini berbisnis pepaya California hinga dikirim keluar Pulau Sumatera atau ke Pulau Jawa.

BACA JUGA: Pedagang Buah di Bengkulu Mengalami Kerugian , Ini Penyebabnya

 

Heriyandi Armedi (35)  salah seorang pemilik bisnis buah pepaya yang berada di Jl.Lintas Pagar Alam, Desa Talang Karet, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang Bengkulu menyebutkan, ia mulai berbisnis buah pepaya California sejak awal tahun 2023 dan in shaa Allah terus berkembang hingga saat ini dan kedepannya.

"Untuk buah pepaya jenis California ini dikirim langsung menggunakan truck (diesel) ke Pulau Jawa yang dikirim 1 kali setiap minggunya. Untuk pengiriman buah pepaya ini sebanyak 6 ton. Sedangkan untuk harga pepaya yang saya beli dari petani lokal Desa Talang Karet itu Rp 2.400/kilonya."

BACA JUGA:Deretan Buah dan Sayur yang Lezat untuk Diolah Menjadi Jus

 

Ia memilih buah pepaya jenis California karena buah pepaya jenis ini lebih manis dan lebih bagus kualitasnya dibanding pepaya jenis lain. Selain itu, permintaan konsumen dari pulau Jawa juga tinggi.

''Namun pada saat proses pengiriman jika ada buah yang busuk atau rusak, itu tidak dibeli dan akan dikembalikan lagi pada kami,"ujar Heriyandi kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID tadi pagi.

BACA JUGA:Ini Dia Khasiat Buah Kurma untuk Kesehatan

 

Heriyandi Armedi juga mengharapkan kedepannya bisnis buah pepaya ini dapat lebih maju dan sukses  agar dapat mengurangi tingkat pengangguran warga/muda mudi Desa Talang Karet.

Dan pada saat ini, ia sudah memiliki 10 orang karyawan, bahkan lebih.( *)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu