Bantah Isi Film Dirty Vote, Kesatuan Aksi Alumni UI Tegaskan Demokrasi Indonesia Baik-baik Saja

Bantah Isi Film Dirty Vote, Kesatuan Aksi Alumni UI Tegaskan Demokrasi Indonesia Baik-baik Saja

Ketua Kesatuan Aksi Alumni Universitas Indonesia (KA2UI) Kun Nurachadijat membantah isi dari film Dirty Vote-ist-

 

"Bahwa KA2UI patut mengulangi lagi apa yang dimaksud dengan kebebasan mimbar akademik sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 10 ayat (3) dalam PP Nomor 75/2021,” jelasnya.

 

KA2UI juga merespons pernyataan sekelompok orang yang menamakan diri sebagai civitas akademika Universitas Indonesia yang dibacakan oleh Prof. Harkristuti Harkrisnowo dimana seluruh pernyataan yang diberikan yaitu sebanyak 4 poin sama sekali bukan di ruang diskusi, debat atau seminar tetapi di sela Dies Natalis yang dihadiri berbagai kalangan.

 

"Penggunaan pelbagai atribut keilmuan, sekalipun itu melekat dengan pribadi masing-masing, bercampur dengan mahasiswa dan alumni dalam kegiatan itu terasa sekali jauh dari dari nuansa akademis dan nilai-nilai dasar uang menjadi visi, misi dan tujuan UI. Martabat Dies Natalis UI telah dengan sengaja dikerdilkan dengan kegiatan non akademis tersebut," ujarnya

 

Lebih lanjut dalam pernyataan sikap yang dibacakan, Kun mengatakan, seluruh stakeholders, baik dalam bentuk lembaga negara, masyarakat sipil hingga partai-partai politik perlu untuk melakukan rembug nasional pasca pemilihan umum 14 Februari 2024. 

BACA JUGA:5 HP Canggih Harga 1 Jutaan dengan RAM 8 GB, Ada yang Daya Tahan Baterai Hingga 48 Jam!

BACA JUGA:Ini 8 Ayat Suci Al-Qur’an yang Mengisahkan Tentang Isra Miraj, Yuk simak!

"Sebelum momentum itu, diperlukan sikap mawas diri dari seluruh kalangan termasuk civitas akademika UI dalam bentuk menahan diri untuk memberikan pernyataan-pernyataan yang provokatif dan kontraproduktif bagi rakyat Indonesia", jelasnya

 

KA2UI menyadari hal itu, sehingga tidak membiarkannya menjadi gelindingan bola salju atau snowball. Demi Indonesia yang tetap rukun, damai, dan santun menuju performa Indonesia Emas 2045 di atas koridor kebangsaan merah putih.

 

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator KA2UI, Muara Karta, juga menegaskan bahwa jelang pemilu, para civitas akademika harus pandai menahan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: