Cek Peluang Kakak Agusrin M Najamudin Lolos jadi Anggota DPR RI Dapil Bengkulu, Suryatati dan Erna Bersaing
Persaingan Ketat Internal Partai Nasdem, Suryatati kakak Agusrin M Najamudin Berpeluang Duduk di Senayan-ist-
RADAR BENGKULU - Proses rekapitulasi suara Pemilihan Legislatif 2024 telah dimulai untuk penghitungan suara tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dipimpin oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sejak hari ini.
Dalam dinamika pergerakan dan pergeseran suara yang masih berlangsung, persaingan khususnya dalam rekapitulasi suara calon anggota DPR RI dari Partai Nasdem, seperti suara Caleg nomor urut 2 Erna Sari Dewi dan nomor urut 3 Suryatati yang merupakan kakak kandung Agusrin M Najamudin, masih terus berlangsung ketat.
Koordinator Tim Pemenangan Suryatati, Sadikin, menegaskan bahwa proses penghitungan suara berjenjang yang sedang berlangsung saat ini sangat rentan terhadap permainan dan intrik politik.
Sadikin mengingatkan pentingnya menjaga kejujuran dan transparansi dalam penghitungan suara.
BACA JUGA:Sama Mengusung Anies Baswedan, PKS dengan Nasdem Sekarang Bersaing Raih Kursi DPRD Provinsi Bengkulu
"Kami meminta agar semua pihak bermain fair dan terbuka," tegas Sadikin di Posko Pemenangan Suryatati.
Tim pemenangan Suryatati, lanjut Sadikin, telah mengumpulkan data akurat dari para saksi di lapangan. Saat ini, sekitar 60 persen data tersebut sudah terinput ke dalam database.
"Dari gambaran hasil sementara yang kami miliki, Suryatati dan Erna Sari Dewi memiliki peluang terbesar untuk menuju Senayan. Namun persaingan masih sangat ketat," tambah Sadikin.
Meskipun demikian, pihaknya tetap menunggu dan menghormati keputusan Pleno KPU. Terlebih lagi, persaingan dalam perolehan suara juga terjadi diinternal partai yang mengusung calegnya.
BACA JUGA:5 Destinasi Tempat Liburan di Pacitan yang Cocok Untuk Keluarga
BACA JUGA:Wah Ada 3 TPS di Kota Bengkulu Berpotensi Dilakukan Pemungutan Suara Ulang atau PSU
Oleh karena itu, Sadikin mengharapkan agar pihak penyelenggara, terutama KPU, menampilkan hasil real count secara jujur dan adil melalui situs resmi mereka.
Hal ini penting, mengingat adanya temuan bahwa hasil yang ditayangkan tidak selalu sesuai dengan data C1 yang dimiliki oleh tim pemenangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: