Semoga Segera Ditemukan, Warga Tanjung Kemuning Tertimbun Longsor Masih Dilakukan Pencarian

Semoga Segera Ditemukan, Warga Tanjung Kemuning Tertimbun   Longsor Masih Dilakukan Pencarian

Warga menggali tanah untuk mencari anggota keluarga yang hilang akibat longsor di Kaur-Hendri-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Hujan deras yang mengakibatkan sungai di wilayah Kabupaten Kaur mengalami banjir dan longsor pada Rabu, 21 Februari 2024 masih menyisakan duka yang dalam bagi masyarakat Kabupaten Kaur. Terutama, dengan keluarga yang mengalami musibah kebanjiran, warga yang hanyut terbawa banjir dan longsor.

Salah satunya yang dialami Pasdi (36), warga Desa Padang Kedondong, Kecamatan Tanjung Kemuning yang yang berkebun kopi di Cukoh Payung Desa Ulak Lebar, Kecamatan Muara Sahung. Saat terjadi longsor itu,  telah menimpa pondok kebunnya  dua kali.

BACA JUGA:Satu Titik Masih Diusahakan, BPBD Kaur Telah Menanggulangi Bencana Longsor Dua Titik Jalan

 

Berdasarkan informasi yang didapat dari Camat Kecamatan Muara Sahung Ahmad Gusran S,Sos, diketahui bahwa pondok kebun milik  Pasdi tertimbun longsor pertama, Kamis malam, 22 Februari pukul 22.00 WIB. Sedangkan longsor kedua pukul 01.00 WIB atau dini hari, Jumat, 23 Februari.

"Menurut tetangga kebun, Pasdi sedang sendirian dikebun pada malam kejadian. Sedangkan anak dan istrinya sedang di dusun Desa Padang Kedondong, Kecamatan Tanjung Kemuning." 

BACA JUGA:Gunakan Drone, Tim Gabungan BPBD Bengkulu Selatan Sisiri Pantai Manna dan Kaur

 

Lebih lanjut  Camat Muara Sahung mengatakan, tetangga korban melihat pondok korban yang berada di kaki pematang telah tertimbun longsor,   dia membangun pondok lagi ditempat itu. Tetangga korban yang membuat pondok cukup jauh dari lokasi kejadian langsung mengabari pekebun lain. Lalu sebagian pergi ke pusat kecamatan untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Petani daerah setempat dibantu sejumlah masyarakat Kecamatan Muara Sahung, serta anggota Koramil 408-03/Kaur Tengah dan Polsek Muara Sahung berusaha mencari keberadaan korban dengan melakukan penggalian tanah menggunakan alat seadanya pada Jumat 23 Februari 2024," sampai Ahmad Gusran.

BACA JUGA:Belum juga Ditemukan, Pemuda Kaur Utara Dikabarkan Hanyut di Sungai Sambat

 

Selanjutnya Kades Padang Kedondong, Kecamatan Tanjung Kemuning, Wigio mengatakan, memang benar ada warganya yang berkebun di lokasi Cukoh Payung Muara Sahung yang tertimbun longsor dan keluarga sedang melakukan pencarian bersama dengan warga Muara Sahung.

"Pasdi korban yang tertimbun longsor memang sedang sendirian dikebun. Sedang anak dan istrinya sedang di Desa Padang Kedondong," sampai Kades Wigio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu