Gunakan Drone, Tim Gabungan BPBD Bengkulu Selatan Sisiri Pantai Manna dan Kaur

Gunakan Drone, Tim Gabungan BPBD Bengkulu Selatan Sisiri Pantai Manna dan Kaur

Tim Gabungan Basarnas, BPBD,TNI ,POLRI serta masyarakat Bengkulu Selatan sedang mendengarkan arahan sebelum menyisiri sungai untuk mencari korban hanyut-Fahmi-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Upaya pencarian  korban yang hanyut akibat banjir bah Air Kedurang masih terus dilakukan oleh Tim Gabungan  Basarnas, BPBD,TNI ,POLRI serta  masyarakat.

Tim ini terus menyisiri aliran sungai dan wilayah pinggir  laut ke arah Kabupaten  Kaur dan Bengkulu Selatan untuk mencari tiga orang lagi korban yang belum ditemukan.

BACA JUGA: Bupati Kaur Hadiri Pisah Sambut Komandan Kodim 0408 Bengkulu Selatan - Kaur

 

Kepala  BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi S.Pi menyampaikan, sampai saat ini tiga orang lagi korban hanyut akibat dibawa arus yang cukup kencang di Air Kedurang belum ada  ditemukan lagi. Dari empat korban, baru 1 orang, istri Kades Tanjung Negara yang sudah ditemukan.

"Saat ini tim pencarian masih menyisir aliran sungai untuk melakukan pencarian tiga orang korban lagi. Kami menggunakan  dua rubber boat dan dua  drone Basarnas yang menyisir sungai dan pantai,"papar Hen diruangnnya Jumat, 23 Februari 2024.

BACA JUGA:Untuk Selesaikan Permasalahan ANBK, Pemda Bengkulu Selatan Siapkan Chromebook

 

Selain melakukan penyisiran, pihaknya juga melakukan pencarian terhadap korban melalui jalur atas. Tim mencari korban menggunakan kamera drone dengan memutari seluruh titik lokasi yang sulit dijangku oleh tim untuk melihat  lokasi korban.

"Semoga dengan fasilitas yang kita miliki, yaitu dua rubber boat serta tim juga melakukan pencarian menggunakan dua  drone Basarnas  agar pencarian ini bisa membuahkan hasil dengan menemukan korban - korban lainnya," pungkas  Hen.()

 

Korban hanyut akibat banjir Bah sungai Kedurang Yang Belum Ditemukan

 

1. Marsanaini (51) warga Desa Keban Agung II

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu