Gelombang Pertama, 178 Peserta Ikut Suluk Thoriqoh Naqsabandiyah di Kaur

Pembukaan suluk Thoriqoh Naqsabandiyah gelombang pertama-Hendri-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id, Bintuhan - Pada bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah tahun 2025 terdapat 178 peserta suluk yang hadir dari berbagai daerah pada Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsabandiyah Indonesia (PPTNI) yang berada di gedung Induk Pelatihan Rohani Desa Aur Ringit, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur pada 3 Maret 2025.
Pengajian Thoriqoh Naqsabandiyah asuhan Buya Syekh Muhammad Rasid Syah Fandy yang melaksanakan kegiatan rutin ibadah khalwat pijawat (suluk) ini dibuka langsung oleh Buya Syekh Muhammad Ali Idris didampingi Buya Syekh Muhammad Rozali Al-Muttaqin sekaligus pembimbing suluk di gedung pelatihan rohani Thoriqoh Naqsabandiyah Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:6 Maret 2025, Semua Pelajar di Kabupaten Kaur Harus Sudah Masuk Sekolah Semua
BACA JUGA:Masyarakat Beriang Tinggi Kaur Mengeluh, Asap Pabrik Sawit Cemari Lingkungan
Pembukaan suluk diawali buka bersama dan shalat magrib berjamaah. Acara ini dihadiri Kapolres Kaur AKBP. Yuriko Fernanda, SH,S.IK,MH diwakili Kasat Intelkam AKP.Ahmad Khairuman,SE,M.Si, unsur Kejari Kaur serta Danramil 408-02 Kaur Utara.
Pada kesempatan tersebut, Ketua panitia penyelenggara suluk Ramadhan Syahri mengatakan, kegiatan suluk di bulan Ramadhan ini dilaksanakan pada gelombang pertama selama sepuluh hari sebelas malam yang dimulai dari 3 hari bulan Ramadhan sampai dengan hari keempat belas. Acara ini diikuti peserta suluk sebanyak 178 orang jamaah terdiri dari laki-laki 103 orang dan perempuan 75 orang.
BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kantor, Gusril - Hamid Disambut Jajaran Pemda Kaur secara Sederhana
BACA JUGA:Polres Gotong Royong Bersama Masyarakat Kaur Utara Membangun Jalan Sentra Produksi
Para peserta Suluk Thoriqoh Naqsabandiyah di Kaur-Hendri-radarbengkulu
"Para jamaah suluk sangat antusias dan khusyuk dalam menjalankan ibadah suluk walaupun dari berbagai daerah seperti Bengkulu Selatan, Tanjung Sakti, Lampung, Jawa, Kalimantan dan Kaur. Mudah-mudahan dalam menjalankan ibadah suluk ini berjalan dengan lancar," harapnya.
Jamaah suluk gelombang kedua dilaksanakan pada hari ke 17 Ramadhan hingga dengan dua puluh tujuh Ramadhan. Selama melaksanakan suluk, para jamaah dibimbing para guru dan Mursid yang sudah ditunjuk. Khalwat pijawat (suluk) ini rutin dilakukan setiap bulan suci Ramadhan untuk mensucikan diri dari dosa dan penyakit hati dengan melakukan zikir.
BACA JUGA:Sudah Ditetapkan, Ini Besaran Zakat Fitrah Pengganti di Kabupaten Kaur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: