Gubernur Jelaskan Alasan Mantan Kepala SMAN 5 yang Pernah Bermasalah Dipindahkan jadi Kepala SMAN 6
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Bicara Soal Kepala SMan 5 yang bermasalah diangkat menjadi Kapala SMAn 6-Windi-
Oleh karena itu, pertukaran tempat jabatan menjadi pilihan yang paling memungkinkan.
Selain itu, Rohidin menjelaskan bahwa keputusan meroling jabatan kepala sekolah juga dipertimbangkan dengan memperhatikan faktor-faktor lain, seperti kesibukan sekolah dalam menghadapi ujian akhir.
"Ketika kepsek kosong, maka akan lebih bermasalah," ujarnya.
Tujuan dari kebijakan ini adalah agar kondisi belajar-mengajar di sekolah tetap kondusif, terutama menjelang ujian akhir, sehingga para pelajar dapat fokus dalam menghadapi ujian tersebut.
Di sisi lain, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, H Zainal SSos MSi, mengkritik pengangkatan kembali Eka Saputra MPd sebagai Kepala SMA N 6 Kota Bengkulu.
Zainal menyatakan bahwa keputusan tersebut patut dipertanyakan, mengingat Eka Saputra sebelumnya telah dinonaktifkan dari jabatannya karena adanya masalah rekayasa nilai siswa.
Zainal menyoroti bahwa pengangkatan kembali Eka Saputra dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap dunia pendidikan di Provinsi Bengkulu, terutama setelah Eka Saputra dilaporkan ke APH atas dugaan merekayasa nilai siswa SMAN 5 Kota Bengkulu. "Tidak etis juga tiba-tiba langsung diangkat begitu saja menjadi kepsek lagi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: