Akhirnya Remaja 15 Tahun yang Terseret Ombak Pelabuhan Merpas Ditemukan Tim Gabungan Basarnas
Tim gabungan TNI, Polri, Basarnas dan Nelayan setempat sedang mengangkat jenazah yang ditemukan-Hendri-radarbengkulu
RADARBENGKULU - Remaja yang memancing di Pelabuhan ketapang Desa Merpas terseret ombak pada Minggu siang (5/5/2024) merupakan Warga Desa Bukit Indah Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur.
Walaupun korban sempat terbawa arus pelabuhan, dan untungnya jasad korban sudah ditemukan.
BACA JUGA: SMAN 10 Pentagon Kaur Raih Medali Emas Dalam Ajang Indonesia International Invention Expo 2024
Dengan ditemukannya korban Rehan (15) pada Senin 6 Mei 2024, berkat usaha yang dilakukan oleh gabungan TNI, Polri, Basarnas dan Nelayan setempat.
Korban terseret ombak laut saat memancing di Pelabuhan Ketapang Merpas, korban awalnya berempat dengan kawannya, mereka sempat di tegur oleh Nelayan yang berada dilokasi.
BACA JUGA:Panitia Seksi Upacara HUT Kabupaten Kaur Matangkan Persiapan
Kapolres Kaur AKBP. Eko Budiman S.IK,.M.IK,. M.SI melalui Kapolres Kaur AKP. Pedi Setiawan SH menyampaikan, Saat memancing itulah tiba-tiba ombak laut agak berbeda dari biasanya, sehingga kedua kawannya minggir duluan.
Sedangkan Rehan bersama kawannya tetap lanjut mancing, waktu menunjukan kira-kira pukul 10.12 wib siang minggu kedua kawannya terseret ombak tinggi saat menyeberangi lubuk karang tempat mereka memancing, akibatnya kedua korban terbawa arus ombak ketengah.
BACA JUGA:Ini Pesan Bupati Kaur Dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan 25 Calon DPRD Kaur Terpilih
"Ketika kejadian itulah ada nelayan yang melihatnya langsung menyelamatkan keduanya, tetapi hanya satu orang yang bisa diselamatkan, sedangkan Rehan (15) tidak bisa diselamatkan. Dengan cepat nelayan setempat mencoba menyelamatkan Rehan tetapi tidak memungkinkan lagi, karena keadaan laut bergejolak dan bisa membahayakan bagi orang yang kelaut," Jelasnya.
Disampaikannya, Kawannya yang selamat langsung dibawa ke Puskesmas Nasal untuk dilakukan tindakan segera, namun nasib Rehan (15) belum juga ditemukan, nelayan bersama pihak TNI dan Polri menghubungi Basarnas agar segera dilakukan penyisiran sepanjang pantai. Waktu berjalan pencarian berhasil, korban ditemukan sudah meninggal dengan posisi mengapung sekitar pukul 09.45 wib ditemukan tim gabungan pencarian Nelayan, TNI, Polri dan Basarnas, senin (6/5/2024)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu