SMAN 10 Pentagon Kaur Raih Medali Emas Dalam Ajang Indonesia International Invention Expo 2024

  SMAN 10 Pentagon Kaur  Raih Medali Emas Dalam Ajang Indonesia International Invention Expo 2024

Siswa SMAN 10 Pentagon Kaur ikut kembali meraih Medali Emas (Gold Medal) di bidang Penelitian Ilmiah pada ajang Indonesia International Invention Expo (llIEX) 2024 diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association-Hendri-radarbengkulu

Berhasil Menciptakan Bioinsektisida Pengendali Hama Rayap pada Kayu

 

RADARBENGKULU - SMAN 10 Pentagon, Kaur kembali meraih Medali Emas (Gold Medal). Di Bidang Penelitian Ilmiah pada ajang Indonesia International Invention Expo (llIEX) 2024 berhasil menciptakan Bioinsektisida pengendali hama rayap pada kayu yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bertempat di Politeknik Negeri Semarang (POLINES) pada tanggal 29 April - 2 Mei 2024.

Sekolah rintisan  Bupati Kaur, Hermen Malik periode 2010 - 2015 yang saat ini dibawah naungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, yaitu SMAN 10 Pentagon yang terletak di Desa Gedung Sako II, Kecamatan Kaur Selatan, kini terus memberikan capaian-capaian prestasi dan melalui lulusan yang berkelas internasional pada puncak acara awarding ceremony tanggal 2 Mei kemarin.

BACA JUGA:Ini Pesan Bupati Kaur Dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan 25 Calon DPRD Kaur Terpilih

 

Kepala Laboratorium Nanotechnology Hj. Welly Julita M.TPd melalui tenaga laboratorium, Elyn Novta Restiasih S. Pd menyampaikan, para pelajar ini melakukan inovasi di bidang Imu Pengetahuan dan Teknologi melalui riset tentang Pembuatan Bioinsektisida yang berasal dari kulit mangga madu dan daun kelapa sawit untuk pengendalian hama rayap pada kayu. Dimana produk yang dihasilkan dalam penelitian ini diberi nama Biopalmango.

"Tim yang meneliti Bioinsektisida ini di bawah naungan Laboratorium Kimia dengan nama laboratorium yaitu Lab Nanotechnotogy, berhasil menyisihkan 340 tim dari 15 negara yang dalam rangka ajang Indonesia Intemational Invention Expo (INIEX) 2024 yang diadakan oleh Indonesian Youth Scientist Association (NSA) POLINES Semarang,"ujarnya kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID

 BACA JUGA:Sebelum Dilantik, Calon Legislatif DPRD Kaur Terpilih Wajib Laporkan LHKPN

 

Ditambahkannya, adapun tim SMAN 10 Pentagon yang mengikuti ajang Internasional tersebut adalah M. Raihan Al Hafiz, Faturahman Al Fariq, Afsah Salsha Bella, Irene Nataly Cristine dan Keisya Maylani. Kesemuanya adalah peserta didik kelas XI yang dibimbing langsung oleh Kepala Laboratorium, Hj Welly Julita, M TPd dan Tenaga Laboran yaitu Elyn Novta Restiasih, S Pd. 

Ia menjelaskan, bahwa penelitian ini membutuhkan waktu sampai delapan bulan lamanya dengan tahapan perlakuan eksperimen yaitu tahap ekstraksi uji coba komposisi bahan dan hingga uji coba efektivitas terhadap hama rayap kayu. Dalam perjalanannya, penelitian ini sempat dilakukan pengulangan proses penelitian yang disebabkan oleh kurang maksimalnya hasil yang didapatkan.

BACA JUGA:Ini pesan Bupati Kaur Dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan 25 Anggota DPRD Kaur Terpilih

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu