Mari Perbaiki Hatimu

Mari Perbaiki Hatimu

Ahmad Sidik-Adam-radarbengkulu

 

 Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

 Jika kita melakukan suatu amal perbuatan untuk mencari pahala dari Allah,  oleh karenanya, marilah kita introspeksi diri. Kita awasi dan amati hati kita.  

Jika kita melakukan shalat lima waktu sendirian, kita tidak mengiringinya dengan shalat sunnah rawatib, tapi jika kita shalat berjamaah di masjid, kita mengiringinya dengan shalat sunnah rawatib. Kita tanyai diri kita, kenapa kita melakukan itu? 

 

Jika kita melakukan shalat sendirian, kita selesaikan dengan cepat dan hanya melakukan rukun-rukunnya saja, sedangkan jika berada di tengah-tengah banyak orang kita perpanjang shalat kita, kita berusaha untuk menghadirkan rasa khusyu’ dan kita baguskan shalat kita, maka tanyakanlah kepada diri kita, kenapa kita melakukan itu ?

Apakah kita menginginkan pujian sesama hamba ? Apakah kita ingin agar dihormati oleh mereka ? Apakah ini lebih kita sukai daripada ridha Allah ta’ala ?  Oleh karenanya, obatilah penyakit hati kita dengan:

 

Pertama, perbanyaklah berzikir dan memohon ampun kepada Allah. Dengan berzikir jiwa akan tersentuh dengan sendirinya. Karena zikir itu adalah mengingat Allah dengan kalimat suci. Sehingga kesucian zikir itu akan mensucikan jiwa manusia.

Kedua, bacalah Al Quran setiap hari secara rutin, terutama sehabis shalat lima waktu. Jiwa itu akan mudah tergetar dan dipenuhi rasa iman, bila selalu disentuh dengan ayat-ayat Al Quran.  

 

Ketiga, banyaklah mendengar taushiah dari guru-guru/ustadz yang kita senangi. Dari mereka kita akan mendapatkan banyak pelajaran yang mencerahkan jiwa kita.

Keempat, banyaklah melihat orang-orang yang dalam kekurangan tapi tetap semangat, tabah dan sabar menjalani hidup. 

 

Kita jadikan ridha Allah Sang Pencipta Kebaikan dan Keburukan sebagai tujuan kita. Kita ikhlaskan niat karena Allah dan jangan kita pedulikan apakah orang mencela atau memuji kita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu