Mari Perbaiki Hatimu
![Mari Perbaiki Hatimu](https://radarbengkulu.disway.id/upload/831d70b68195afe17afbf7cbd8a3eb7f.jpeg)
Ahmad Sidik-Adam-radarbengkulu
Artinya: “Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya dan merugilah orang yang mengotorinya”.
Betapa banyak orang terganggu jiwanya, sehingga mengalami kerusakan pada akalnya. Orang yang terganggu jiwanya biasanya mengalami stres dan depresi berat, akhirnya menjadi gila. Ini semua terjadi, karena kotornya jiwa manusia.
Saudaraku, sekali waktu barangkali kita pernah merasakan sulit sekali bersyukur. Hidup terasa hampa. Banyak keinginan tak kunjung terpenuhi. Akibatnya, hati terasa keras dan membatu. Kesombongan menyelimuti kehidupan dari hari ke hari. Dan saat mendapat nasihat dari saudara, teman, atau kiai sekalipun, kita merasa digurui.
Ketahuilah, sesungguhnya kita tengah terjangkit penyakit “qaswatul qolb” atau hati yang membatu.
Semakin banyak kemaksiatan kita lakukan sesungguhnya semakin membuat hati kita mengeras dan membatu. Allah SWT berfirman,
“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya….” (QS. Al-Baqarah:74)
Saudaraku seiman rahimakumullah,
Oleh karenanya, mari kita perbaiki hati kita dengan menerapkan adab-adab yang diajarkan dalam Islam secara lahir dan batin. Kita obati hati dengan mengikuti ajaran Allah ta’ala dan meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Mari kita ikhlaskan niat selalu hanya karena Allah ta’ala dan jangan sampai jatuh pada maksiat . Sahabat Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu meriwayatkan hadits qudsi bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah berfirman :
Maknanya: “Aku tidak menerima tujuan lain dalam beramal, barang siapa melakukan satu amal perbuatan dan memiliki tujuan lain selain ridha-Ku, maka Aku akan meninggalkannya dan tidak menerimanya.” (HR Muslim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu