Ditemukan Puluhan Kasus DBD, Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan Lingkungan
Muris sekolah dasar di Bengkulu Tengah sedang membersihkan lingkungan sekolah-Agus-radarbengkulu
RADARBENGKULU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Benteng menggelar gerak massal mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD).
Gerakan ini sangat penting dilaksanakan sebagai salah satu strategi paling efektif dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan perlu dukungan dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam proses pencegahannya.
BACA JUGA:19 Siswa MIN 2 Bengkulu Tengah Bersaing di Olimpiade PAI Nasional
Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Benteng Barti HasibuanSKM melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Benteng, Yoki Hermansyah, SKM, M.Pi.
Ia mengatakan saat ini kegiatan gerak massal mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dilaksanakan ini sangat substansial dan mendasar yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah namun juga harus disampaikan dan memerlukan dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk mencegah DBD.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Salurkan Bantuan Pangan Tahap II
"Pencegahan melalui gerakan gerak massal mencegah Demam Berdarah Dengue ini sangat mudah yaitu dengan menjaga kebersihkan lingkungan sekitar. Gerakan ini merupakan strategi yang benar untuk pencegahan DBD," jelasnya.
Ia menambahkan, pemerintah harus dapat memberi contoh yang baik dalam menyikapi tentang pencegahan DBD ini.
BACA JUGA:80 Orang Tenaga Kerja Bengkulu Tengah Ikut Pelatihan Kursus Bahasa Jepang
"Jadi penerapan gerak massal mencegah DBD ini harus berdampak signifikan, sehingga nanti dapat diimplementasikan kepada masyarakat," tambahnya.
Ia berharap melalui kegiatan gerak massal mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) ini, masyarakat nantinya turut ikut serta menjaga lingkungan memberantas sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus di antaranya menguras, menutup dan mengubur serta mendaur ulang barang bekas agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu