Bengkulu Siap Jalani 7 Program Nasional Dalam Pembinaan dan Pengembangan IKM tahun 2025

 

RADAR BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) BENGKULU kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakornas) dalam Penyusunan Program Pembinaan Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil Menengah dan Aneka Tahun Anggaran 2025.

Bahkan provinsi Bengkulu Siap Jalani 7 Program Nasional Dalam Pembinaan dan Pengembangan IKM tahun 2025.

Acara yang berlangsung di sebuah hotel di Kota Bengkulu ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.

Termasuk Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Sepeda Motor Listrik dengan Jarak Tempuh Jauh yang Berkualitas tahun 2024

BACA JUGA:DP3AP2KB Gelar Outbound, Relaksasi Fisik dan Jalin Kerjasama Dengan BKOW Provinsi Bengkulu

Rakornas ini bertujuan untuk merumuskan program strategis guna meningkatkan perekonomian melalui pembinaan dan pengembangan IKM. 

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Reni Yanita menekankan pentingnya menciptakan wirausaha baru untuk meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia.

Menurutnya, Ditjen IKMA berperan signifikan dalam mendukung penumbuhan dan pengembangan IKM 2025 melalui tiga strategi utama.

"Pertama, perencanaan yang matang sangat diperlukan. Kedua, penyusunan target yang akurat harus dilakukan. Ketiga, sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pihak swasta, sangat penting," ujar Reni Yanita. 

Ia juga menambahkan, kebijakan ini sejalan dengan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2024.

Yaitu, 'Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan'.

Reni menjelaskan bahwa target pembangunan yang hendak dicapai adalah pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif.

Sumber: