BPBD Provinsi Bengkulu Susun Langkah Mitigas Bencana Banjir, Longsor Hingga Tsunami, Masyarakat Wajib Waspada

 BPBD Provinsi Bengkulu Susun Langkah Mitigas Bencana Banjir, Longsor Hingga Tsunami, Masyarakat Wajib Waspada

BPBD Provinsi Bengkulu Susun Langkah Mitigas Bencana Banjir, Longsor Hingga Tsunami, Masyarakat Wajib Waspada-poto ilustrasi-

 

RADAR BENGKULU - Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mengimbau kepada masyarakat dan jajaran BPBD kabupaten/kota untuk senantiasa waspada akan potensi bencana hidrometeorologi yang dapat melanda sewaktu-waktu. 

BPBD Provinsi Bengkulu telah menyusun langkah-langkah mitigasi bencana bersama BPBD kabupaten/kota dan pemerintah daerah. Termasuk menyusun rancangan kontijensi atau penanganan kebencanaan dari Banjir, Longsor hingga Tsunami

"Langkah-langkah mitigasi sudah kita siapkan dan kita sedang mempersiapkan rencana penanggulangan bencana secara umum dan menyusun rencana kontijensi untuk banjir, hingga tsunami," singkatnya

BACA JUGA:Disnakertrans Provinsi Bengkulu Tindaklanjut Masalah Karyawan Swasta yang Dipecat Perusahaan

BACA JUGA:Bengkulu Kirim 33 Peserta Magang ke Seleksi Nasional untuk Bisa Berangkat Magang ke Jepang

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, SKM,.M.Kes,.M.Si mengatakan, dengan kondisi cuaca saat ini, potensi bencana hidrometeorologi seperti longsor dan banjir dapat terjadi sewaktu-waktu.

Sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan. Terutama pada kawasan-kawasan yang dinyatakan rawan bencana. 

"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. Apalagi dengan kondisi curah hujan tinggi. Kemudian, ditambah dengan angin yang kencang biasanya akan terjadi longsor, terutama pada titik-titik yang ada di daerah gunung seperti Bengkulu Tengah dan Kepahiang, termasuk beberapa titik menuju Lebong, di Bengkulu Selatan dan titik-titik lainnya," sampai Herwan.

BACA JUGA:Oli Mobil Lubricants Kenalkan AIO untuk Oli Mesin Full Synthetic, Berikan Perlindungan Pada Suhu Tinggi. Simak

BACA JUGA:5 Mobil Paling Boros BBM, Harganya Juga Mahal, Ada yang Mencapai Rp 2 Miliar

Untuk titik-titik rawan longsor, khususnya yang dilewati pengendara jalan, Herwan mengimbau kepada pengendara agar berhati-hati dan melihat kondisi serta situasi yang ada dikawasan rawan longsor.

Sehingga sewaktu-waktu terjadi longsor dapat diminimalisir kerugian yang dapat terjadi. 

"Yang utama itu berhati-hati. Kemudian mengamati keadaan sekitarnya. Misalnya keadaan struktur tanah dan sebagainya. Hal seperti ini yang harus kita waspadai ketika terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi," imbuh Herwan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: