Benny Atau M Saleh yang Akan Diusung Hanura di Pilwakot Bengkulu 2024, Bambang: Minggu Ini Diumumkan

Benny Atau M Saleh yang Akan Diusung Hanura di Pilwakot Bengkulu 2024, Bambang: Minggu Ini Diumumkan

Benny Atau M Saleh yang Akan Diusung Hanura di Pilwakot Bengkulu 2024, Bambang:Minggu Ini Diumumkan-Dok RBO-

RADAR BENGKULU - Sekretaris Partai Hanura Kota Bengkulu Bambang Hermanto menginformasikan bahwa ada 2 nama yang diusulkan ke Hanura pusat untuk diusung menjadi calon walikota Bengkulu tahun 2024.

2 nama bakal calon walikota Bengkulu yang berpotensi diusung Hanura Bengkulu adalah Benny Suharto dan M Saleh.

BACA JUGA:Nama Sapuan Tidak Masuk Seleksi Bakal Calon Bupati Mukomuko di DPW PPP Bengkulu, Gagal Adminitrasi?

BACA JUGA:Ronny PL Tobing Kader Potensial Nasdem di Pilwakot Bengkulu 2024, Banyak yang Ingin Meminang

Menurut Bambang, kemungkinan dalam Minggu ini akan didapat kepastian siapa yang bakal diusung Hanura Bengkulu di pilwakot 2024. 

 

"Dari beberapa tokoh politik yang mendaftar memang sudah mengerucut ke 2 nama yakni Benny Suharto dan M Saleh. Nanti keputusan siapa yang akan diusung Hanura untuk pilwakot Bengkulu 2024 diserahkan ke pusat, kita di DPC Bengkulu sifatnya menunggu. Bisa jadi Minggu ini sudah ada nama calon walikota dari Hanura Bengkulu," sampai Bambang yang dihubungi lagi berada di Jakarta.

BACA JUGA:Gubernur: Stok BBM Subsidi di Provinsi Bengkulu Masih Aman Meski Terjadi Kebocoran Pipa Pertamina

BACA JUGA:Konser Linimasa Kembali Hadir: Saatnya Bertemu Dewi Cinta di Pantai Panjang Bengkulu

Bambang menjelaskan bahwa sesuai urutan nama, Benny Suharto lebih dulu mendaftar saat penjaringan, maka nama yang diusulkan ke DPP Hanura sesuai urutan pendaftaran.

"Jadi agar tidak salah kaprah ya, nanti ada pula yang nanya dan menyimpulkan sendiri, jadi urutan nama yang diusulkan ke DPP Hanura memang nomor 1 Benny dan nomor 2. M Saleh, urutan itu sesuai siapa yang lebih dulu daftar saat penjaringan," jelas Bambang.

 

Lebih jauh Bambang menjelaskan bahwa DPC Hanura Bengkulu untuk saat ini sudah punya modal 3 kursi, maka calon walikota harus bersama partai melakukan lobi untuk mendapat koalisi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: