Festival Tabot Bengkulu Tahun 2024 Diserahkan ke Event Organizer, Pesan Gubernur: Harus Ramah Anak dan Disabi

 Festival Tabot Bengkulu Tahun 2024 Diserahkan ke Event Organizer, Pesan Gubernur: Harus Ramah Anak dan Disabi

Festival Tabot di Bengkulu tahun 2024 juga memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas dan anak-anak dari panti asuhan-poto ilustrasi-

 

RADAR BENGKULU  – Festival Tabot, salah satu acara kebudayaan terbesar di Provinsi Bengkulu, akan digelar kembali pada tahun 2024 dengan format yang lebih tertata dan profesional.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam penyelenggaraan festival tahun 2024 telah memutuskan untuk menggunakan jasa Event Organizer (EO) sebagai pelaksana kegiatan.

Selain itu, Festival Tabot di Bengkulu tahun 2024 juga memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas dan anak-anak dari panti asuhan.

Pemprov Bengkulu memastikan bahwa mereka akan mendapat fasilitas dan ruang yang memadai untuk turut serta dalam perayaan ini. 

"Tahun ini kami persiapkan semeriah mungkin dengan memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas dan anak-anak panti asuhan untuk turut serta," lanjutnya.

BACA JUGA:Konsorsium Gerbangtara Menjadi Wadah Anak Muda Menyalurkan Ide Pembangunan IKN

BACA JUGA:Xiaomi Pad 6S Pro: Menampilkan Kinerja Kelas Andalan dan Baterai Tahan Lama, Pengisian Super Cepat

Langkah ini diambil untuk memastikan pelaksanaan acara yang lebih terstruktur dan terkoordinir, dengan harapan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat.

Untuk melaksanakan kegiatan rutin tahunan ini, Pemprov Bengkulu mengalokasikan anggaran sebesar Rp 600 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu tahun 2024. 

Dana tersebut dialokasikan langsung melalui kontrak dengan EO yang akan menjadi penyelenggara acara.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengungkapkan bahwa penggunaan EO sebagai pelaksana festival bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan acara.

Termasuk festival dan bazar yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan. 

"Dengan adanya EO, kami berharap kegiatan festival dapat diselenggarakan dengan lebih baik, keamanan atau kamtibmas terjaga, dan pengelolaan sampah dapat lebih terkoordinir," ujar Rohidin pada Senin, 10 Juni 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: