Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah Sambut Peserta Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi

RADARBENGKULU - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Eka Nurmeini, S.E., M.Pd., menghadiri acara Penyambutan Peserta Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Zona Barat Tahun 2024 yang berlangsung di Pendopo Bukit Kandis, Minggu, 7 Juli 2024.

Acara ini dihadiri langsung oleh perwakilan Kemenpora RI beserta jajaran, unsur Forkopimda Bengkulu Tengah, Staf Ahli, Direktur RSUD Bengkulu Tengah, Direktur PDAM Bengkulu Tengah, Kepala OPD, Camat, Kades, serta undangan lainnya.

BACA JUGA:Catat Ini Nomor Telephone Darurat di Kabupaten Bengkulu Tengah, Ada Nomor PBK dan IGD

 

Kedatangan Peserta PPAP disambut langsung oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, dengan pemberian syal batik kepada seluruh peserta.

Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) adalah salah satu program pemerintah dalam mengembangkan generasi muda Indonesia untuk memperluas pengetahuan dan wawasan, melakukan pertukaran budaya, nilai-nilai luhur. Serta, sekaligus mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan global di masa mendatang.

BACA JUGA:Ini Hasil Temuan Tim Monitoring dan Evaluasi BMN Dirjen Pendis Kemenag RI di Bengkulu Tengah

 

Sementara itu, Eka Nurmeini mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta PPAP Zona Barat tahun 2024.

"Saya mengucapkan selamat datang kepada peserta PPAP Zona Barat tahun 2024 di Kabupaten Bengkulu Tengah. Alhamdulillah pada tahun ini Provinsi Bengkulu, dalam hal ini Kabupaten Bengkulu Tengah dipercaya menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini," katanya.

BACA JUGA: Kanopi Hijau Indonesia: 6 Rumah Warga Desa Pekik Nyaring Bengkulu Tengah Hanyut Akibat Abrasi Pantai

 

Eka menambahkan, kegiatan PPAP tahun 2024 ini mengangkat tema Pemuda Maju Raih Indonesia Emas 2045. Melalui tema tersebut, diharapkan dapat mendorong indeks pembangunan pemuda di Provinsi penempatan, yaitu Bengkulu Tengah.

"Serta, diharapkan dapat mewujudkan karakter pemuda Indonesia yang mandiri, unggul dan berdaya saing. Sekaligus, berjiwa kepeloporan, peduli dan kesukarelawanan sosial dengan semangat bergotong royong dalam bingkai kearifan lokal yang hidup, tumbuh dan berkembang di masyarakat," katanya.

Sumber: radarbengkulu