Jarang Diketahui! 5 Makanan Fermantasi Ini Dapat Meningkatan Kesehatan Usus dan Mencegah Kebotakan

Serat juga dapat membantu mencegah kanker usus dan penyakit jantung dan dapat mengatur berat badan.

Para peneliti Jepang merekomendasikan makan natto untuk wanita menopause. Hal ini karena, dalam sebuah penelitian terhadap wanita paruh baya, natto paling banyak dikaitkan dengan berkurangnya massa tulang.

Tempe juga terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Berasal dari Indonesia, tempe terlihat mirip dengan tahu dan sering digunakan sebagai alternatif yang kaya protein untuk daging.

Seperti natto, tempe kaya akan serat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan kadar kolesterol.

- Yoghurt Ideal untuk kesehatan mental

Yoghurt, yang terbuat dari susu fermentasi, adalah bagian yang sangat digemari dari diet sehat, tetapi yoghurt juga bermanfaat bagi kesehatan mental.

Penelitian telah menunjukkan bahwa bakteri tertentu yang ditemukan dalam yoghurt dapat meningkatkan suasana hati, kecemasan dan depresi.

Kata Liv: “Makanan probiotik yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan mental disebut psikobiotik.

Sumber psikobiotik alami yang telah dipelajari dengan baik termasuk yoghurt Yunani, kefir, kimchi, dan tempe.

Ada banyak jenis bakteri yang bermanfaat, yang telah terbukti memengaruhi suasana hati melalui jalur sistem kekebalan tubuh.

Hal ini disebut sinyal mikrobiota-usus-otak, sebuah istilah yang bagus untuk menggambarkan bagaimana bakteri usus berkomunikasi dengan otak untuk menghasilkan perubahan fisik.

Karena penelitian ini masih cukup baru, maka masih perlu waktu sebelum jenis bakteri tertentu dapat diresepkan untuk mengobati penyakit mental.

Namun, penelitian ini cukup menjanjikan dan tidak ada salahnya untuk mulai mengonsumsi makanan yang difermentasi secara alami”.

Untuk mendapatkan hasil terbaik dari yoghurt, pilihlah yoghurt yang alami dan bukan yang ditambahkan gula.

BACA JUGA:Nasdem Kota Bengkulu Bakal Kehilangan Kader Potensial, Ronny Tobing Siap Bergabung Bersama PAN

Sumber: