Soal Jadwal Pengeringan Irigasi Manjunto Sayap Kiri, UPTD Pengairan Temui Pemkab

 

radarbengkuluonline.id, MUKOMUKO - Rombongan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengairan menemui Kepala Bapelitbangda, Gianto, SH selaku Ketua Komisi Pengarian dan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko untuk menyampaikan harapan petani soal jadwal pengeringan irigasi sayap kiri Bedung Manjunto, Mukomuko. 

Kepala UPTD Pengairan, Deby mengatakan, mayoritas petani yang sawanya dialiri air dari irigasi sayap kiri Bedung Manjunto berharap tidak ada pengeringan pada tahun 2024 ini, apalagi dalam waktu dekat. 

Pada pertengahan Agustus nanti, ungkap Deby, memang telah dijadwalkan untuk pengeringan irigasi sayap kiri.

Sementara, banyak tanaman padi petani sekarang ini masih dalam masa pertumbuhan. 

Ada juga petani baru mulai menggarap lahan sawah dan berencana menanam padi.

Hanya saja niat itu belum dilanjutkan karena takut ditengah jalan, ada pengeringan. Petani ada yang menunda menggarap lahan padahal sudah keluar modal. 

"Makanya, hari Senin 29 Juli kami menemui Kepala Bapelitbangda untuk menyampaikan harapan petani, sehingga ada kejelasan soal pengeringan irigasi ini," kata Deby. 

Sementara itu, Ketua Komisi Pengarian, Gianto mengatakan, pada prinsipnya, pihknya telah mendengar langsung harapan petani yang disampikan oleh pihak UPD Pengairan. 

Hanya saja, keputusan apakah jadwal pengeringan akan tetapi dilanjutkan atau tidak, perlu ditindaklanjuti melalui rapat bersama seluruh stakeholder terkait. 

"Kami tidak bisa memutuskan sendiri. Nanti kita rapatkan dulu. Keputusan nanti setelah rapat," sampai Gianto. 

Dikatakannya, pengeringan irigasi ini biasanya ada kegiatan fisik berupa pembangunan ataupun pemeliharahaan.

Tahun ini, ia belum mendapat informasi ada pembangunan maupun pemeliharaan jaringan irigasi. 

"Barangkali ini nanti bisa jadi pertimbangan untuk mengambil keputusan. Yang jelas kita ketemu dulu," demikian Gianto.

Sumber: