Ribuan Warga Bengkulu Padati Lokasi Monumen Fatmawati di HUT RI ke 79, Semangat Kemerdekaan Menggelora

Panjangnya bendera ini menggambarkan semangat gotong-royong dan solidaritas yang kokoh di tengah masyarakat.

Antusiasme warga yang turut serta dalam kegiatan ini benar-benar melebihi ekspektasi.

Ribuan warga tidak hanya hadir sebagai penonton, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam kirab dan pembentangan bendera.

Bahkan, jumlah pembawa bendera jauh melampaui perkiraan awal, menunjukkan betapa kuatnya semangat kebersamaan dan cinta tanah air yang mengalir dalam diri masyarakat Bengkulu.

Lebih dari sekadar perayaan kemerdekaan, acara ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat nasionalisme, khususnya di kalangan generasi muda.

Keterlibatan aktif masyarakat dalam kirab ini menjadi bukti nyata bahwa semangat persatuan dan kesatuan masih hidup dan terus berkembang, menjadi landasan kuat dalam memajukan bangsa.

Selain kirab dan pembentangan bendera, acara ini juga dimeriahkan oleh atraksi drum band dari siswa-siswi SMA dan SMK se-Kota Bengkulu, yang semakin menambah semarak suasana peringatan HUT RI.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga refleksi dari semangat kebersamaan dan cinta tanah air yang mengalir di dalam diri masyarakat Bengkulu. 

BACA JUGA:KBIHU Al-Ikhlas Bengkulu Gelar Bimbingan Manasik Haji untuk Pembekalan Calon Jemaah Haji

"Melalui kerja sama dan semangat gotong-royong yang diwujudkan dalam kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai tersebut dapat terus berkembang dan menjadi bagian integral dari masyarakat," ujar Gubernur Rohidin dalam penutupannya.

Peringatan HUT RI ke-79 di Bengkulu kali ini bukan hanya sekadar seremoni tahunan, tetapi juga menjadi momen penting untuk menghidupkan kembali semangat patriotisme.

Dengan antusiasme yang begitu besar dari masyarakat, semangat persatuan dan kesatuan diharapkan akan terus tumbuh, menjadi landasan kuat bagi generasi muda dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia. 

Sumber: