Sekwan Mukomuko Pastikan Paripurna Istimewa HUT ke-79 Kemerdekaan RI Siap

radarbengkuluonline.id - Jajaran Sekretariat DPRD Mukomuko saat tengah melakukan persiapan Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi dan memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang akan digelar Jumat, 16 Agustus 2024 mendatang. 

Sekwan Mukomuko, Syahrizal, SH memastikan kesiapan pelaksanaan Paripurna Istimewa tersebut. Katanya persiapan sudah nyaris rampung 100 persen.

BACA JUGA:Pengiriman 8 Ton Pisang Enggano Tertunda Akibat Cuaca Buruk di Bengkulu, tansportasi ke Enggano Terganggu

BACA JUGA:Muncul Nama Dani Hamdani-Sukatno Berpasangan di Pilwakot Bengkulu, Koalisi PKS-PKB, Bagaimana Suimi Fales? 

Sebagaimana biasanya, kata Sekwan, rapat Paripurna DPRD Mukomuko yang dilaksnakan setiap tanggal 16 Agustus ini, rapat paripurna yang spesial. Maka dari itu, butuh persiapan yang matang. 

Salah satu yang disiapkan yaitu, ruang rapat paripurna yang didekorasi lebih meriah. Sekretariat DPRD Mukomuko memilih dekorasi bernuansa merah putih, menyesuaikan dengan momen Kemerdekaan.

Tidak hanya itu, peralatan elektronik, pengeras suara dan televisi untuk media mendengarkan pidato kenegaraan Presiden sudah diujicobakan. 

 

"Dekorasi ruangan tinggal finishing dan persiapan lainnya sudah nyaris rampung semua. Alat-alat elektronik yang dibutuhkan untuk kelancaran acara sudah dipasang dan diujicoba. Jumat nanti kita siap melaksanakan rapat paripurna istimewa," kata Syahrizal, ketika dikonfirmasi, Rabu, 14 Agustus 2024. 

Ditambahkan Sekwan, DPRD Mukomuko telah menyebar sekitar 250 undangan rapat paripurna istimewa HUT ke-79 Kemerdekaan RI tahun 2024 ini. 

Pihak-pihak yang diundang, kata Syahrizal tentunya Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko, pimpinan instansi vertikal di Mukomuko.

Kemudian pejabat eselon II dan eselon III di jajaran Pemkab Mukomuko. 

Tidak hanya kalangan pemerintahan, DPRD juga mengundang tokoh pejuang Kabupaten Mukomuko, tokoh agama, tokoh masyarakat dan adat. Selanjutnya, sejumlah organisasi wanita, dan organisasi kemasyarakatan yang ada di daerah ini. 

"Total undang sekitar 250 an dan sudah tersebar," tegas Sekwan. 

Sumber: