Tabitha Rima Athaya, Sang Pembawa Baki di HUT RI ke-79: Bakat Paskibra Warisan dari Keluarga

Sementara itu, di tempat yang sama, Heri Susanto tak dapat menyembunyikan rasa bangganya.

Sebagai seorang ayah, ia mengaku sangat terharu melihat putrinya berhasil menapaki jejak keluarga sebagai anggota Paskibra, terlebih dengan pencapaian yang luar biasa ini.

Menurutnya, apa yang diraih Tabitha bukan hanya hasil dari keinginan pribadi, tetapi juga dorongan dari lingkungan keluarga yang sangat mendukung.

“Jadi bisa dibilang ini turun-temurun dari saya ke anak-anak saya. Makanya saya sangat mengerti bagaimana perjuangan anak saya untuk dapat menjadi anggota Paskibraka,” ujar Heri.

Ditambahkannya, selain dari niat Tabitha sendiri, tidak bisa dipungkiri bahwa anak bungsunya itu, juga termotivasi oleh langkah sang kakak yang sudah lebih dulu menjadi anggota paskibraka provinsi pada tahun 2029 lalu.

Sebagai ayah yang juga mantan anggota paskibra provinsi, Heri selalu mengingat kapada anaknya untuk menjadi anggota paskibra tidak lah mudah harus disertai dengan latihan yang disiplin.

"Selian dari keinginannya sendiri, Tabitha juga termotivasi olah kakaknya yang juga merupakan anggota paskibra Provinsi." Ujarnya.

Upacara peringatan HUT ke-79 RI di Balai Raya Semarak Bengkulu menjadi lebih spesial dengan hadirnya Tabitha sebagai pembawa baki.

Tidak hanya sebagai bentuk pengabdian kepada negara, tugas ini juga menjadi bukti bahwa tradisi keluarga yang kuat dapat membentuk generasi penerus yang berprestasi.

Pencapaian Tabitha di Paskibra mungkin hanya salah satu dari sekian banyak langkah yang akan ia tempuh dalam hidupnya.

Namun, pengalaman ini pastinya akan selalu menjadi salah satu pencapaian yang paling berharga, baik bagi dirinya.

Seperti yang dikatakan Tabitha, ini adalah awal dari perjalanan panjang yang penuh harapan dan tantangan. 

Sumber: