1.839 Pelamar CPNS Bengkulu Masih Diverifikasi, 14 Formasi Masih Kosong Pelamar

radarbengkuluonline.id – Dengan dititutupnya proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Rabu, 11 September 2024 sekitar pukul 23, 45 WIB, maka diketahui total pendaftar di Provinsi Bengkulu sebanyak 4.028 pelamar yang telah mendaftar.

Namun dinyatakan Memenuhi Syarat (MS), baru 1.869 orang, sebanyak 320 pelamar dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Proses verifikasi terhadap sisa 1.839 pelamar lainnya masih berlangsung hingga 14 September mendatang.

BACA JUGA:Proyek Kolam Retensi Menjadi Solusi Permanen Atasi Banjir di Bengkulu

BACA JUGA:Kader Golkar yang Tidak Mau Memilih Rohidin-Meriani Dipersilahkan Meninggalkan Partai

"Kalau pelamar final itu, ada sebanyak 4.028 orang. Baru 1.869 orang kita nyatakan MS dan 320 dinyatakan TMS," ujar Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian (PPIK) BKD Provinsi Bengkulu, Sri Hartika, SSos MSi, saat dikonfirmasi.

Proses verifikasi ini menjadi tahapan penting sebelum pelamar melangkah ke Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan berlangsung pada 18 hingga 28 September 2024.

Menurut Sri, saat ini tim verifikator masih bekerja keras memastikan seluruh dokumen pelamar sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

BACA JUGA:Silaturahmi, Ormas Punya Peran Strategis Dukung Proses Demokrasi di Daerah

"Proses verifikasi masih kita lakukan sampai saat ini. Target kita, verifikasi selesai pada tanggal 14 September 2024. Setelah itu, kita akan mengetahui final jumlah pelamar yang bisa mengikuti SKD," tuturnya.

Dalam proses seleksi CPNS tahun ini, Pemprov Bengkulu mendapatkan kuota 200 formasi dengan 102 jabatan yang tersedia.

Namun, hingga saat ini masih ada 14 jabatan yang belum terisi oleh pelamar, terutama pada formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

"Masih ada 14 jabatan yang kosong pelamar, meningkat dari sebelumnya 13 jabatan yang tidak terisi. Sebagian besar merupakan formasi dokter spesialis tenaga kesehatan (nakes) dan tiga jabatan arsiparis terampil tenaga teknis," ungkap Sri.

Meskipun terdapat kekosongan pelamar pada beberapa jabatan, Sri menegaskan bahwa tidak akan ada perpanjangan waktu pendaftaran untuk mengisi jabatan-jabatan tersebut.

Sumber: