Ini Kabar Dana Bagi Hasil Sawit Kabupaten Mukomuko Tahun 2025

Ini Kabar Dana Bagi Hasil Sawit Kabupaten Mukomuko Tahun 2025

Sekda Sampaikan Kabar Gembira Soal DBH Sawit, Masyarakat Mukomuko Pasti Senang Dengarnya -Seno-

Tidak hanya itu, DBH sawit tahun 2023 dan 2024 dimanfaatkan untuk membangun ruang terbuka hijau (RTH) di depan RSUD Mukomuko, pendataan lahan perkebunan sawit berkelanjutan, serta membayar asuransi bagi tenaga kerja di perkebunan kelapa sawit. 

 

Sama dengan DBH sawit sebelumnya, DBH sawit tahun 2025 mendatang sebesar Rp 18,7 miliar juga akan dimanfaatkan untuk pembangunan ruas jalan dan kegiatan serupa. 

 

"Mekanisme pemanfaatan DBH sawit ini, mirip dengan Dana Alokasi Khusus (DAK). Dia masuk postur APBD tapi lokus pembangunanya harus melalui persetujuan pemerintah pusat," papar Sekda. 

 

Untuk pemanfaatan DBH sawit tahun 2025 mendatang, Pemkab Mukomuko akan melakukan rapat koordinasi (Rakor) terlebih dulu. Untuk menentukan apa saja pembangunan yang bakal dibiayai DBH sawit kemudian diajukan ke pemerintah pusat untuk meminta persetujuan. 

 

Beberapa ruas jalan yang menjadi skala prioritas, perencanaannya sudah dituntaskan pada tahun-tahun lalu. Tidak menutup kemungkinan pada APBD-P tahun 2024 nanti, juga akan dialokasikan anggaran untuk perencanaan ruas jalan lainnya. 

 

"Pak Bupati selalu menekankan kepada kami agar perencanaan diselesaikan lebih awal. Pembangunannya nanti mau dari DBH sawit mau dari DAK atau sumber dana lain, saat tahun anggaran berjalan tinggal eksekusi pekerjaan fisik. Insya Allah, untuk pemanfaatan DBH sawit tahun 2025, khususnya untuk pembangunan jalan, Pemkab Mukomuko sudah banyak "tabungan" perencanaan yang sudah tuntas," papar Sekda lagi. 

 

Ditambahkannya, meski indikator utama pemanfaatan DBH sawit ini dalam pembangunan jalan untuk mempermudah aktivitas perkebunan, bukan berarti indikator lain tidak menjadi pertimbangan. Misalkan ada fasiltas umum dan lebih penting lagi ada masyarakat. 

 

"Contohnya, mengapa DBH sawit tahun 2023 dimanfaatkan membangun ruas jalan Tran Bandef - TPA sampah. Karena jalan itu, selain banyak melintasi areal perkebunan masyarakat, juga menuju fasilitas umum yakni TPA sampah. Selama ini pengelolaan sampah terkendala karena kondisi jalan yang buruk. Ruas jalan Tran Bandef - TPA Sampah juga bisa menjadi alternatif jalur evakuasi bila terjadi bencana," bener Abdiyanto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: