Harga TBS Sawit di Provinsi Bengkulu Terus Turun

Harga TBS Sawit di Provinsi Bengkulu Terus Turun

Harga TBS Sawit di Provinsi Bengkulu Terus Turun -Ist-

 

radarbengkuluonline.id  - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Bengkulu terus turun.

penurunan harga TBS sawit di provinsi terjadi di Oktober 2024, menambah daftar penurunan harga selama beberapa bulan terakhir.

Berdasarkan rapat penetapan harga yang dirilis oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, harga TBS sawit untuk tanaman berusia antara 10 hingga 20 tahun ditetapkan sebesar Rp 2.552,69 per kilogram (kg).

BACA JUGA:Angin Kencang, Rumah Warga Desa Sinar Jaya Kecamatan Air Manjunto Tertimpa Pohon Sawit

BACA JUGA:Ini Kabar Dana Bagi Hasil Sawit Kabupaten Mukomuko Tahun 2025

Harga tersebut mengalami penurunan dibandingkan bulan September yang berada di angka Rp 2.602,13 per kg, serta Agustus yang mencapai Rp 2.700 per kg.

Penurunan ini menjadi perhatian serius bagi petani sawit di Bengkulu, yang mengandalkan pendapatan dari hasil penjualan TBS mereka.

Sub Koordinator Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Yuhan Syahmeri, menjelaskan bahwa penurunan harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.

BACA JUGA:Kok Berani ya, Harga TBS Sawit di Mukomuko Justru Lebih Rendah dari Ketetapan Harga di Provinsi Bengkulu

Salah satunya adalah kondisi cuaca yang mengakibatkan penurunan kualitas hasil panen.

"Pada bulan Oktober ini, harga TBS sedikit mengalami penurunan dari Rp 2.600 menjadi Rp 2.500 per kilogram. Salah satu penyebabnya adalah cuaca yang kurang bersahabat, sehingga mempengaruhi kualitas buah sawit," ungkap Yuhan pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Selain cuaca, Yuhan juga menyebutkan bahwa laporan dari perusahaan-perusahaan terkait hasil panen yang tidak lengkap menjadi faktor lain yang turut memengaruhi penetapan harga.

"Ada juga beberapa laporan (invoice) dari perusahaan yang tidak lengkap, sehingga data tersebut tidak bisa sepenuhnya dimasukkan ke dalam perhitungan penetapan harga. Hal ini turut menyebabkan ketidaksempurnaan dalam perhitungan harga TBS bulan ini," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: